IBSE 22-24 April di Yogya Kumpulkan UMKM, Startup, dan Mahasiswa dari 20 Negara

Konten Media Partner
22 Februari 2024 17:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Panitia IBSE, Adit Setiawan, saat melaunching acara IBSE di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta, Selasa (20/2). Foto: Dok. IBSE
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Panitia IBSE, Adit Setiawan, saat melaunching acara IBSE di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta, Selasa (20/2). Foto: Dok. IBSE
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
International Business Solutions Expo (IBSE) 2024 dipastikan akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada 22-24 April dan diklaim sebagai acara terbesar di Yogya yang mengumpulkan para pengusaha, UMKM, Startup, komunitas, dan juga mahasiswa dalam sebuah forum bersama.
ADVERTISEMENT
IBSE diselenggarakan oleh Junior Chamber International (JCI) Indonesia dan didukung penuh oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Ilham Akbar Habibie selaku President ICC (International Chamber of Commerce) Indonesia, dan Kaveen Kumar selaku Presiden JCI Dunia.
Saat membuka Grand Launching IBSE di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta, Selasa (20/2), Ketua Panitia IBSE, Adit Setiawan, menjelaskan bahwa IBSE adalah exhibition yang mempertemukan perusahaan yang bergerak dalam business solution / business support kepada business owner atau potential partner.
“Tak hanya itu, IBSE juga mempertemukan perusahaan dengan potensial angkatan kerja, potensial pemagang atau potensial wirausaha baru dari 20 negara, seperti Mongolia, Korea, Malaysia, Taiwan, Singapura, Sri Lanka, India, Kamboja, Filipina, Vietnam, Jepang, Myanmar, Thailand, dan banyak lagi,” papar Adit yang juga menjabat sebagai Local President JCI Borobudur ini.
Logo resmi IBSE 2024 terpampang dalam stand banner di Hotel Grand Cokro Yogya. Foto: Dok. IBSE
Meski pada tahun ini adalah gelaran pertama IBSE, namun Adit meyakinkan bahwa IBSE akan jadi forum terbesar di Yogyakarta yang mempertemukan pengusaha, UMKM, Startup, dan juga mahasiswa.
ADVERTISEMENT
“Sehingga nyambung dari hulu yakni angkatan kerja sampai hilir yakni para pengsuaha khususnya yang bergerak di business solution,” jelas Adit.
Perwakilan Kapolda DIY, Bank BPD DIY, Perwakilan Pemda DIY, National President JCI (Adib Fikri) dan Project Director IBSE (Adit Setiawan) saat melaunching acara IBSE di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta. Foto: Dok. IBSE
Untuk menyelenggarakan IBSE, JCI Indonesia dibantu sejumlah organisasi seperti HIPMI, APINDO, KADIN Indonesia, dan ICC Indonesia dan mengundang perwakilan dari 20 Negara, dengan total 200 lebih ekshibitor, 90 komunitas, dan akademisi serta mahasiswa dari 135 Universitas di Yogyakarta.
“Kami memperkirakan akan ada sebanyak 35 ribu pengunjung. Adapun beberapa
Ekshibitor di antaranya, solusi ERP kelas dunia Oracle Netsuite, ReSkills dari Malaysia, Lark, BI, OJK, Prudential, Bakpia Kukus Tugu Jogja, dan Kebab Turki Babarafi,” papar Adit.
Agenda Nasional Pencetak Enterpreneur
Perwakilan IBSE berkunjung ke kantor Menparekraf Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu. Foto: Dok. IBSe
Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya secara daring di Grand Launching IBSE di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta, Selasa (20/2), mengatakan dukungan penuhnya pada IBSE.
ADVERTISEMENT
“Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya IBSE dengan tema Innovate, Collaborate and Heritage: Connecting Young Enterpreneurs on The Global Stage," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan bahwa IBSE akan menjadi agenda tahunan yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Sandiaga mengaui bahwa IBSE 2024, mengakui potensi besar acara ini dalam menggerakkan roda ekonomi negara.
“Acara seperti IBSE tidak hanya menjadi ajang pameran produk dan jasa, tetapi juga menjadi ajang pencetak entrepreneur dan penyebar ide-ide inovatif dalam dunia bisnis,” katanya.
Coach Wulan memberikan paparan di acara Grand Launching IBSE 2024. Foto: Dok. IBSE
Di kesempatan yang sama, koordinator acara Coach Wulan mengatakan bahwa IBSE menyediakan peluang bisnis, modal, serta investasi global.
"IBSE adalah acara yang tepat untuk anak muda seperti mahasiswa untuk mengenal lebih dalam tentang bisnis," kata Coach Wulan.
ADVERTISEMENT
Wulan menjelaskan, bulan lalu JCI Indonesia melakukan kunjungan ke Kyoto, Jepang dalam sebuah konferensi mengenai penanganan sampah yang akan dilakukan di Yogyakarta.
“Sehingga memang tujuan dari IBSE adalah menyediakan dan mencetak peluang bisnis, modal, serta investasi global. Seperti kunjungan ke Kyoto tersebut yang menjadi best practice untuk Yogya,” terang Wulan.
IBSE 2024 secara resmi dilanching di Hotel Grand Cokro Yogya pada Selasa (20/2).
Sebelum acara puncak IBSE pada 22-24 April nanti, akan ada pre-event IBSE yakni business matching Indonesia-India sepekan dua kali yang akan dimulai pada 23 Februari yang dilanjutkan dengan export training pada Maret.
Terakhir Coach Wulan menerangkan bahwa IBSE juga mendapat support dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Kuangan (OJK), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, KJRI Osaka Japan, KBRI Kamboja, KBRI Singapura, hingga Keduataan Besar Srilanka.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak mengambil keuntungan, justru harus bisa memberi manfaat untuk sesama," kata Coach Wulan.