Konten Media Partner

Ibu-Ibu di Bunaken Praktik Bikin Keripik Sukun Bareng Mahasiswa KKN UGM

10 Agustus 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah ibu-ibu PKK di Bunaken sedang membuat keripik sukun bersama mahasiswa KKN UGM. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah ibu-ibu PKK di Bunaken sedang membuat keripik sukun bersama mahasiswa KKN UGM. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 15 ibu-ibu PKK di Bunaken, Sulawesi Utara, mendapatkan pelatihan pembuatan keripik sukun dan abon ikan tongkol dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM pada Jumat (9/8) di Kantor Kelurahan Bunaken.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini dipandu oleh dua mahasiswa, Nadya Valentina Putri dan Hanuf Maydha Ulfah.
"Program ini dilaksanakan karena Bunaken memiliki banyak pohon sukun. Kami ingin memberikan opsi olahan sukun yang lebih awet, selain sukun yang dipadukan dengan gula merah," kata Nadya, Jumat (9/8).
Nadya juga menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pengolahan dan pengemasan makanan yang lebih baik. Ia berharap, masyarakat setempat bisa memulai usaha dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan memasarkan produk mereka secara lebih luas.
Sejumlah ibu-ibu PKK di Bunaken sedang membuat keripik sukun bersama mahasiswa KKN UGM. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Sementara itu, Hanuf Maydha Ulfah, penanggung jawab program abon tongkol, mengatakan bahwa dalam pelatihan ini mereka fokus pada teknik pengemasan abon.
"Kami ingin meningkatkan kualitas pengemasan abon tongkol. Selama ini, produk ini belum bisa dipasarkan di Manado karena masalah kemasan dan izin,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang peserta pelatihan, Atik, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan tersebut.
“Ini pertama kalinya saya belajar membuat keripik sukun. Kegiatan ini sangat bermanfaat," ujarnya.
Selain pelatihan pengolahan, mahasiswa juga mensosialisasikan cara mengurus izin usaha dan Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) untuk membantu UMKM lokal.
Saat ini, 27 mahasiswa UGM telah menjalankan KKN-PPM selama 1,5 bulan dan telah menjalankan 135 program kerja. Kegiatan KKN-PPM UGM di Bunaken ini dijadwalkan selesai pada 19 Agustus mendatang.