Konten Media Partner

Ikut Pameran China Homelife Jakarta, Beligps Targetkan Penjualan 2.000 Unit GPS

25 Mei 2023 18:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beligps.id mengikuti oameran China Homelife di JIEXPO Jakarta 24-26 Mei 2023. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Beligps.id mengikuti oameran China Homelife di JIEXPO Jakarta 24-26 Mei 2023. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Beligps, Perusahaan Internet of Thing (IoT) dan Sistem Integrator berbasis Global Positioning System (GPS) asal Yogyakarta, untuk pertamakalinya mengikuti pameran China Trade Fair Indonesia atau pameran Perdagangan China bertajuk China Homelife di JIEXPO kawasan Kemayoran, Jakarta. Di pameran yang berlangsung pada 24-26 Mei di JIEXPO kawasan Kemayoran ini, Beligps menargetkan bisa menjual 2.000 unit GPS plus layanannya.
ADVERTISEMENT
Co-Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) Beligps.id, H. Sulistyo, mengatakan pameran China Homelife ini adalah pameran kedua di Jakarta yang diikuti Beligps.
Sebelumnya, pada 16-26 Februari lalu, Beligps mengikuti pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dan sukses menjual paket layanan 2.000 unit GPS dengan 70 persen di antaranya terserap di market B to B business atau dibeli perusahaan-perusahaan angkutan, terutama dari luar Jawa.
“Saat itu targetnya baru mengenalkan produk dan layanan IoT kami. Sekarang sudah berani pasang target, dan hari pertama sudah ada proses dealing 1.100 unit GPS beserta layanannya. Belum deal tapi sudah bikin happy, cerah sekali pokoknya,” papar H. Sulistyo dalam pernyataan melalui sambungan telefon, Rabu (24/6) malam.
H. Sulistyo saat persiapan pembukaan booth Beligps.id. Foto: Istimewa
Sebelum pameran, Sulistyo menargetkan penjualan terjadi justru kepada supplier-supplier dari China yang ikut pameran. Sebab, Beligps saat ini menjadi salah satu importir utama Teltonika Telematics, sebuah brand Global Positioning System (GPS) atau sistem navigasi berbasis satelit dan Internet of Things (IoT), yang diklaim nomor 1 di Eropa.
ADVERTISEMENT
Meski Beligps juga memegang otorisasi atas merk GPS dari China yakni Wanway, namun, menurut H.Sulistyo, konsumen di China terlalu besar untuk tidak dimasuki brand GPS dari negara lain seperti Teltonika.
“China punya banyak produsen hardware GPS salah satunya Wanway. Tapi kami juga pegang merk hardware GPS salah satu yang terbaik di dunia, yakni Teltonika, yang di Homelife ini kita mau kenalkan pada supplier China,” kata H. Sulistyo.
Sulistyo beralasan, cross selling antar supplier sudah biasa terjadi dan event seperti China Homelife ini merupakan momen penting bagi perusahaan asal Yogya untuk bicara di level dunia. Sebab, Beligps tidak sekadar menjadi importir Teltonika dan Wanway namun memiliki nilai tambah berupa teknologi IoT, sistem integrator, dan server yang bersaing dengan siapapun pemain GPS di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
“Server mereka di China dan server kita di Indonesia diintegrasikan sampai ke layanan IoT-nya, kita bisa,” katanya.
Foto: Istimewa
Diterangkan H. Sulistyo, ekosistem GPS masih akan terus berkembang yang diakui dari sisi hardware Indonesia masih kalah. Namun dalam pemanfaatan GPS untuk aneka kebutuhan custom, sesuai kebutuhan konsumen, teknologi buatan anak bangsa bisa bersaing dengan siapapun.
“GPS itu alat. Sementara bagaimana menggunakannya dengan optimal, aneka sensornya, pembacaan data dan analisa data, dan juga server kita bersaing. Teknologi dan server milik Beligps telah teruji menangani ratusan ribu kendaraan di Indonesia karena salah satu principal oto ada yang pakai kita, tidak bisa kita sebutkan ya tapi,” papar Sulistyo.
Selain itu, kepada para supplier dari China, Beligps juga menawarkan layanan IoT bagi GPS-GPS produksi China selain Wanway, merek yang sudah dipegang oleh Beligps.
Foto: Istimewa
“Satu lagi kami juga menjual EV Charging Station, merek Teltonika juga, brand Eropa. Sasarannya para supplier China juga. Kebutuhan charger mobil listrik di China tumbuh pesat, kita akan jajaki pasar China lewat pameran China Homelife ini,” kata H. Sulistyo.
ADVERTISEMENT
Layanan untuk Seluruh Pulau
Beligps didampingi tim dari Teltonika Lithuania (paling kanan). Foto: Istimewa
Jika di pameran IIMS Beligps banyak bertemu pebisnis dari seluruh tanah air yang spesifik terkait dengan bisnis transportasi di China Homelife Jakarta kali ini, menurut H. Sulistyo, Beligps berkesempatan untuk bertemu dengan pebisnis dari banyak bidang, terutama trading.
Sehingga dalam sehari pameran hari pertama China Homelife, diakui Sulistyo, tim Beligps banyak belajar mengenai karakter trader dari seluruh Indonesia.
“Dealing 1100 unit GPS yang saya ungkap di awal itu dengan trader dari luar Jawa. Jadi bukan pemain sawit atau tambang yang memiliki banyak armada, tapi mereka ini trader, punya toko aneka asesoris, nah ternyata kebutuhannya beda, karena mereka kan akan jual untuk retail juga,” papar H. Sulistyo.
Suasana pameran China Homelife hari pertama. Foto: Istimewa
Misalnya, para trader tersebut bertanya bagaimana dengan teknisi pemasangan dan layanan after sales untuk konsumen-konsumen retail di daerahnya. Meski menurut H. Sulistyo Beligps telah memiliki banyak reseller lengkap dengan teknisi di daerah, namun kebutuhan para trader tersebut musti diservice dengan cara berbeda.
ADVERTISEMENT
“Jadi kita bisa kasih layanan kursus bagi pegawai yang mereka percaya baik untuk instalasi maupun layanan after sales seperti bagaimana kalau nanti perpanjangan layanan, jualan pulsa khusus GPS, serta strategi jualan di daerah seperti layanan sewa, jadi tidak jual GPS tapi menyewakan saja sudah lengkap sama layanan dashboardnya dan pulsa,” papar H. Sulistyo.
H. Sulistyo optimis dalam 3 hari pameran bisa mencapai target penjualan 2000 GPS lengkap dengan layanan IoT selama setahun penuh.
“GPS kan nggak cuma melacak mobil tapi bisa mantau ban, bensin, mesin, jumlah penumpang, dan sebagainya sesuai kebutuhan. Kita bisa custom sesuai kebutuhan, itu keunggulan kita. makanya optimis,” pungkas H. Sulistyo.