Konten Media Partner

Influencer Kuliner di Jogja di-Blacklist Sejumlah Resto karena Review Negatif

2 Oktober 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi influencer kuliner. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi influencer kuliner. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Sejak Selasa (1/10) kemarin, beredar unggahan sejumlah pelaku kuliner di Jogja mem-blacklist seorang influencer kuliner Jogja dengan akun media sosial @debiprt_.
ADVERTISEMENT
Aksi boikot itu dipicu oleh konten review @debiprt_ yang mereka sebut sebagai ‘review negatif’ kepada sejumlah tempat kuliner di Jogja. Mereka menilai, konten review ini mengakibatkan dampak buruk terhadap usaha tersebut.
"Di Dalam bisnis itu pertaruhan uangnya gede. Bikin bisnis ga gampang. Bisa jadi utang bank, di bawahnya ada pegawai yang mungkin lagi nyicil motor. Kamu dikasih kelebihan bukan buat ngerusak usaha orang," tulis keterangan blacklist yang diunggah oleh akun media sosial X, gastronusa.
Di X, isu mengenai ‘review negatif’ oleh @debiprt_ ini sudah mulai ramai dibahas sejak Sabtu (28/9) pekan kemarin. Salah satu akun yang pertama meramaikan isu ini adalah @javafoodie, yang juga merupakan akun influencer kuliner.
Di Instagram, salah satu pelaku usaha kuliner yang mengunggah gerakan boikot itu adalah Gilang Putut melalui akunnya, @gilangputut. Ia adalah pemilik Warung Makan Mamiku, salah satu tempat kuliner yang mendapat “review negatif” dari @debiprt_.
ADVERTISEMENT
Unggahan blacklist influencer makanan @debiprt_ yang beredar di media sosial. Foto: Istimewa
Hingga Rabu (2/10), Warung Makan Mamiku cabang Jalan Kaliurang masih tutup sejak video review makanan @debiprt_ diunggah dan viral di media sosial pekan lalu.
Saat dihubungi Pandangan Jogja, Gilang mengaku ingin segera menyudahi permasalahan ini agar bisa lebih tenang untuk berjualan dan menjalankan usahanya. Dia tidak ingin masalah ini berlangsung berlarut-larut dan melebar kemana-mana.
“Saya akan memaafkan jika yang bersangkutan minta maaf, poinnya itu. Saya menunggu video klarifikasi permintaan maafnya dan berjanji tidak mengulang,” kata Gilang, Rabu (2/10).
Dihubungi terpisah, pemilik akun @debiprt_ mengatakan saat ini sedang berusaha bertemu secara pribadi kepada pemilik Warung Makan Mamiku dan asosiasi kuliner Jogja untuk meminta maaf dan menjelaskan bahwa tidak ada niat menjatuhkan siapapun dalam setiap review-nya.
ADVERTISEMENT
“Saya syok dengan kejadian ini, saya ingin minta maaf sebesar-besarnya secara langsung, mohon doanya,” katanya melalui sambungan telepon.