Konten Media Partner

Ini Formulir Pendaftaran Vaksinasi Lansia Area Jawa Bali yang Dijamin Asli

19 Februari 2021 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar formulir.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar formulir.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah pakar teknologi informasi menyayangkan pendaftaran vaksinasi untuk lansia yang dirilis pemerintah dengan menggunakan google form yang tidak tertaut dengan halaman resmi pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Karena mudah dipalsukan, siapa saja bisa bikin susah untuk kita melacak keasilannya," kata pakar data dari Ilmu Komputer UGM, Mardhani Riasetiawan.
Seperti diketahui, telah beredar pesan berantai formulir ‘Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia Provinsi DI Yogyakarta.’ Di halaman google form tersbeut tertera logo Kementerian Kesehatan Kesehatan RI dan Kementerian Kesehatan dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada bagian atas.
Menjawah sejumlah keraguan, kepada media di Yogyakarta, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pembayun Setyaning Astuti mengirimkan tautan resmi yang dipastikan asli oleh pemerintah. Pembayun mengirimkan Whatsapp tertanda Dirjen P2P yang berisi daftar link pendaftaran vaksinasi lansia untuk area Ibu Kota Provinsi se-Jawa Bali. "Jadi ini baru untuk wilayah Ibu Kota Provinsi ya, karena terkait ketersediaan vaksin saat ini," katanya.
ADVERTISEMENT
Berikut daftar link pendaftaran vaksinasi lansia tersebut:
Yth. Bapak/ Ibu Kadinkes Prov./ Kadinkes Ibu Kota Provinsi
Kami sampaikan perubahan link untuk pendaftaran lansia sebagai berikut :
Provinsi Jawa Barat: https://s.id/PendaftaranLansiaJABAR
Provinsi DKI Jakarta :
https://s.id/PendaftaranLansiaDKI
Provinsi Jawa Tengah
https://s.id/PendaftaranLansiaJATENG
Provinsi DIY
https://s.id/PendaftaranLansiaDIY
Provinsi Jawa Timur
https://s.id/PendaftaranLansiaJATIM
Provinsi Banten
https://s.id/PendaftaranLansiaBANTEN
Provinsi Bali
https://s.id/PendaftaranLansiaBALI
Mohon selanjutnya dapat diinfokan ke Dinkes dan puskesmas
Terima kasih
Ditjen P2P
(Widi Erha Pradana / ES Putra / YK-1)