Jadi Tuan Rumah ATF, Yogya Ingin Buka Direct Flight dari Thailand dan Turki

Konten Media Partner
29 Desember 2022 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat lepas landas. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat lepas landas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yogya akan menjadi tuan rumah gelaran ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, sebuah agenda rutin negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di kawasan ASEAN. Agenda yang akan dihadiri oleh seluruh Menteri Pariwisata dari 10 negara anggota ASEAN dan lima negara tamu di luar ASEAN itu akan digelar pada tanggal 2 sampai 5 Februari 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Singgih Raharjo, mengatakan bahwa salah satu target Yogya setelah menjadi tuan rumah ATF adalah dibukanya penerbangan langsung dari luar negeri ke Yogya melalui Yogyakarta International Airport (YIA). Pembukaan penerbangan dari luar negeri itu dimaksudkan untuk meningkatkan kunjungan turis mancanegara.
“Saat ini kan baru ada dua direct flight, dari Singapura dan dari Kuala Lumpur, Malaysia,” kata Singgih Raharjo saat dihubungi Pandangan Jogja, Rabu (28/12).
Dari Malaysia sendiri ada dua maskapai, yakni dari Air Asia dan Malaysia Airlines, begitu juga dari Singapura, ada dua maskapai yakni Air Asia dan Scoot. Dua penerbangan itu menurut Singgih masih sangat kurang, mengingat Yogya memiliki bandara YIA dengan kapasitas yang sangat besar. Tak hanya itu, Yogya juga memiliki cukup banyak objek wisata bertaraf internasional.
ADVERTISEMENT
“Diharapkan nanti ada tambahan penerbangan direct flight,” kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo. Foto: Widi RH Pradana
Beberapa maskapai menurut dia telah menjalin komunikasi terkait dengan rencana pembukaan penerbangan internasional baru. Pertama ada Smile Airways, salah satu maskapai penerbangan asal Thailand. Pemerintah Turki menurut dia juga telah memberikan sinyal positif untuk membuka penerbangan langsung menuju YIA.
“Jadi kita tunggu, sudah ada yang berminat tinggal menunggu regulasi dari Kementerian Perhubungan nanti seperti apa,” ujarnya.
“Kalau dari sisi kesiapan bandaranya sudah sangat siap sekali,” lanjutnya.
Dengan adanya penerbangan langsung dari luar negeri ke YIA, menurut Singgih akan sangat menguntungkan baik bagi Yogya maupun bagi wisatawan. Turis mancanegara yang berwisata ke Yogya akan semakin hemat baik secara biaya maupun waktu.
Dengan semakin mudahnya berwisata ke Yogya, maka otomatis jumlah wisatawan mancanegara pun bisa digenjot. Hal itu menurut Singgih terbukti dari jumlah wisatawan mancanegara di Yogya paling banyak berasal dari Malaysia dan Singapura yang memang sudah tersedia penerbangan langsung ke YIA.
ADVERTISEMENT
“Karena memang ada direct flight, jadi memang relevan sekali antara jumlah kunjungan dengan aksesibilitas itu,” tegasnya.
Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Foto: Pemerintah Kapanewon Temon
Apalagi Thailand dan Turki menurut Singgih juga termasuk negara dengan potensi wisatawan mancanegara yang sangat besar. Karena itu Singgih yakin jika dibuka penerbangan baru dari Thailand dan Turki dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogya dengan signifikan.
“Karena Bangkok atau Thailand itu kan hub, wisatawan mancanegaranya banyak sekali. Turki potensinya juga sangat besar, jadi itu pasti akan menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogya,” kata Singgih Raharjo.
“Kita harapkan 2023 besok sudah mulai dibuka lah,” tegasnya.
Singgih juga mengatakan bahwa ATF 2023 juga menjadi momentum tepat untuk mengusulkan pembukaan penerbangan langsung dari luar negeri ke Yogya. Pasalnya, para stakeholder utama pariwisata baik dari dalam negeri maupun dari peserta ATF akan hadir di Yogya sehingga memungkinkan proses negosiasi yang lebih mudah.
ADVERTISEMENT
“Yang pasti para menteri pariwisata dari peserta ATF kan akan hadir di Yogya, selain jadi momentum kita untuk promosi wisata yang kita punya sekaligus bisa untuk membuka kesempatan melakukan kesepakatan-kesepakatan lanjutan, termasuk untuk membuka direct flight ke YIA,” kata dia.