Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Jape Mete Juara Perdana JEC Mini Soccer Mangkubumi Cup 2025
21 April 2025 7:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Tim Jape Mete yang berisi para mahasiswa dan alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil keluar sebagai juara pertama dalam final JEC Mini Soccer Mangkubumi Cup 2025, Minggu (20/4) sore. Kejuaraan yang untuk pertama kalinya digelar di lapangan mini soccer Jogja Expo Center (JEC) ini diikuti oleh 32 tim amatir dan didukung penuh oleh Ketua KADIN DIY, GKR Mangkubumi.
ADVERTISEMENT
“Kejuaraan untuk klub amatir itu penting sekali, sepenting tim profesional. Karena amatir itu artinya cinta. Tidak akan ada klub profesional yang kuat kalau klub para pecintanya tidak bagus,” ujar GKR Mangkubumi saat memberikan pidato usai menyerahkan piala yang memakai namanya langsung itu.
Menurutnya, turnamen seperti ini patut terus digelar secara rutin tiap tahun, bahkan bisa dikembangkan hingga ke kelompok usia lebih muda seperti SD dan SMP dan juga kelompok profesi, agar olahraga mini soccer makin hidup di DIY dan Jawa Tengah. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas terobosan JEC dalam menghadirkan fasilitas olahraga baru bagi masyarakat.
“Bagi JEC sendiri, kehadiran lapangan mini soccer ini makin menambah kelengkapannya sebagai pusat kegiatan masyarakat. Pak Endro bilang akan ada lapangan bola berstandar nasional dan juga panahan—itu akan menjadi langkah maju yang luar biasa,” tambah GKR Mangkubumi.
ADVERTISEMENT
Wadah Baru Pecinta Bola Amatir di DIY
Direktur Jogja Expo Center, Endro Wardoyo, menyampaikan bahwa kejuaraan ini menjadi bagian dari misi JEC dalam memperluas fungsi sosialnya, dari arena pameran menjadi pusat komunitas dan olahraga anak muda.
“JEC Mini Soccer ini menjadi spot baru bagi anak-anak muda bolamania sekaligus menambah varian JEC sebagai spot center anak muda di Jogja. Di belakang sini akan segera dibangun lapangan sepak bola dan panahan yang pindah dari Lapangan Kenari,” terang Endro.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk sponsor, tim peserta, dan panitia. “Ke depan akan semakin banyak kompetisi mini soccer yang kami selenggarakan. Ini akan menjadi agenda tahunan dan destinasi sport di DIY. Dengan mengucap Alhamdulillah, Mangkubumi Cup 2025 saya nyatakan ditutup,” ucapnya menandai akhir turnamen.
ADVERTISEMENT
Semangat, Fair Play, dan Persahabatan
Turnamen ini mempertemukan 32 tim amatir dari berbagai daerah di DIY dan Jateng, berlangsung selama tiga hari penuh sejak Jumat (18/4). Ketua Panitia Zakaria menjelaskan bahwa turnamen ini hadir sebagai ruang aktualisasi bagi ekosistem mini soccer amatir yang terus tumbuh di kawasan ini.
“Kami ingin memberi wadah untuk tim-tim yang punya semangat dan soliditas, meski bukan tim profesional. Terima kasih untuk sponsor seperti Bank BPD DIY dan semua pihak yang mendukung,” ujarnya.
Kalah 0-2 dari Tim Jape Mete, Tim BLS harus puas menjadi juara kedua yang disusul Argo di posisi ketiga dan Abakura sebagai juara keempat. Beberapa penghargaan juga diberikan kepada individu dan tim:
Top Score: Deca (Abakura)
ADVERTISEMENT
Best Goal Keeper: Guruh Surya (Argo)
Best Player: M. Burhan (Jape Mete)
Tim Fair Play: Argo
Jape Mete: Dari Lapangan Kampus Menuju Juara
Perwakilan Jape Mete, Yasir dan Irfan, menyebut bahwa kunci kemenangan tim mereka adalah kebersamaan dan semangat kolektif.
“Jape Mete ini terbentuk sejak 2019, kami main bareng sebulan sekali. Tim ini isinya anak-anak UNY, dan kami disponsori oleh Puferco Travel. Pertandingan ini menarik banget, karena tim-timnya seimbang jadi sangat kompetitif,” kata mereka.
Dengan kemenangan ini, Jape Mete bukan hanya membawa pulang trofi pertama dan piagam serta hadiah uang dari Mangkubumi Cup, tapi juga menegaskan bahwa semangat amatir yang dibangun dari kebersamaan bisa mengalahkan segalanya.