Jelang Idul Adha, Bupati Sleman Pastikan Hewan Kurban yang Dijual Bebas Penyakit

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo saat mengunjungi Pasar Hewan Ambarketawang, Gamping, Selasa (20/6). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Menjelang Idul Adha 2023, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo memantau kondisi Pasar Hewan Ambarketawang, Gamping, Sleman pada Selasa (20/6). Didampingi Kepala UPTD Pasar Hewan Ambarketawang, Yuda Andi Nugroho, Kustini memastikan hewan kurban yang dijual bebas penyakit khususnya penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lato-lato atau lumpy skin disease (LSD).

“Kita tugaskan dokter hewan untuk memantau kesehatan, kalau tidak sehat ya tidak boleh dijual. Insyaa Allah hewan yang dijual sudah sehat karena sudah melalui proses karantina,” kata Kustini saat ditemui, Selasa (20/6).

Kesibukan di Pasar Hewan Ambarketawang, Gamping, Selasa (20/6). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Kustini menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 3 dokter hewan yang juga dibantu oleh dokter hewan dari Universitas Gajah Mada (UGM) untuk memeriksa kondisi hewan kurban yang akan dijual. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan hewan kurban menjadi layak jual.

Agenda tersebut merupakan kunjungan rutin yang dilakukan oleh Bupati Sleman untuk memantau kondisi dan perkembangan perputaran pasar dagang hewan kurban. Ada tiga pasar hewan yang dikunjungi oleh Kustini yaitu Pasar Hewan Sleman, Pasar Hewan Ambarketawang, dan Pasar Hewan Ngemplak.

Kesibukan di Pasar Hewan Ambarketawang, Gamping, Selasa (20/6). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Diketahui, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada Kamis (29/6) depan. Sementara itu, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman melaporkan, harga hewan kurban di daerah Sleman mulai merangkak naik terutama harga sapi yang kenaikannya diperkirakan mencapai Rp 2 juta.