Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Jogja Innovator Summit: Kolaborasi Akademisi-Industri demi Masa Depan Inovasi
17 Oktober 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Begitu banyak kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sehingga berbagai temuan dan inovasi sebenarnya lahir dari kota Istimewa ini. Namun, sayangnya, banyak dari inovasi tersebut yang hanya berakhir di rak-rak perpustakaan dan gagal diwujudkan dalam dunia nyata.
ADVERTISEMENT
Menjawab tantangan ini, tahun ini Yogyakarta akan menjadi tuan rumah Jogja Innovator Summit, sebuah acara yang dirancang untuk mempertemukan akademisi, startup, industri, dan pemerintah dalam satu forum kolaborasi yang berfokus pada inovasi. Acara ini, yang digagas oleh Volantis dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM, bertujuan untuk menjembatani jurang yang selama ini memisahkan akademisi dan industri.
Acara ini, yang digagas oleh Volantis dan Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) UGM, bertujuan untuk menjembatani jurang yang selama ini memisahkan akademisi dan industri.
Bachtiar Rifai, Founder Volantis Technology , percaya bahwa hubungan antara riset akademis dan aplikasi industri di Indonesia masih perlu diperkuat.
“Kami ingin memperlihatkan bahwa riset akademis yang dilakukan hari ini bisa menghasilkan solusi nyata untuk industri, bahkan menciptakan industri bernilai miliaran rupiah di masa depan. Itu sebabnya Jogja Innovator Summit menjadi langkah awal yang penting untuk memulai diskusi dan kolaborasi ini,” ujar Bachtiar kepada Pandangan Jogja, di kantornya di bilangan Palagan, Sleman, Rabu (16/10).
ADVERTISEMENT
Kolaborasi untuk Masa Depan Inovasi
Diadakan pertamakali pada Jumat (18/10) di FMIPA UGM, Jogja Innovator Summit dirancang sebagai acara tahunan yang akan diadakan setiap bulan Oktober. Acara ini bertujuan untuk menginspirasi kolaborasi antara mahasiswa, dosen, peneliti, pengusaha, UMKM, dan startup, dengan fokus pada menciptakan solusi berbasis riset yang siap diadopsi oleh industri.
Di negara-negara maju, menurut Bachtiar, hubungan antara akademisi dan industri berjalan seiring, saling mendukung satu sama lain untuk menciptakan inovasi. Namun di Indonesia, hubungan ini masih sering terhambat oleh berbagai kendala, mulai dari kurangnya dukungan dana hingga keterbatasan akses terhadap teknologi.
“Melalui Jogja Innovator Summit, Volantis dan FMIPA UGM ingin membuktikan bahwa kolaborasi ini bisa terjadi dan menghasilkan dampak besar bagi Indonesia,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Program Akselerator: Motor Penggerak Inovasi
Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah peluncuran program akselerator Volantis yang akan diadakan di FMIPA UGM. Program akselerator ini merupakan inisiatif yang unik karena dirancang untuk mendanai riset-riset akademis dan langsung menghubungkannya dengan kebutuhan industri.
Setiap departemen di FMIPA, seperti Matematika, Fisika, Ilmu Komputer dan Elektronika, dan Kimia akan memiliki direktorat akselerator masing-masing. Tujuannya adalah untuk menciptakan solusi yang langsung bisa diimplementasikan di sektor-sektor industri yang relevan.
Program ini juga terbuka untuk semua universitas di Indonesia, bukan hanya FMIPA UGM, sehingga potensi kolaborasi semakin besar.
Pembicara Terkenal di Dunia Industri dan Inovasi
Selain peluncuran program akselerator, Jogja Innovator Summit akan menghadirkan sesi Industry Perspective, di mana tokoh-tokoh penting dari dunia industri dan venture capital akan berbagi wawasan mereka. Di antara pembicara yang sudah dikonfirmasi adalah:
ADVERTISEMENT
• Andi Boediman, Founder Ideosource, yang akan membahas bagaimana menciptakan startup berbasis riset yang bisa menarik pendanaan.
• Kenneth Li, Managing Partner dari MDI Ventures, yang akan berbagi tentang cara membangun startup yang siap didanai oleh venture capital.
• Joko Hartanto, CEO PT Waleta Asia Jaya, yang akan berbagi tentang bagaimana analitik dan IoT bisa mentransformasi industri walet di Indonesia.
• Andrias Ekoyuono, Chief AI & Corporate Strategy di kumparan, yang akan mengulas perjalanan mendirikan startup dari nol hingga sukses dan berbagi tips praktis bagi penggiat startup yang ingin bertahan dan berkembang.
• Prasetyo Raharjo – Senior Manager Digital Platform di Telkom, akan mengulas tentang menciptakan produk digital yang dapat diadopsi secara luas oleh industri, dengan fokus pada inisiatif di Telkom yang telah terbukti layak.
ADVERTISEMENT
Acara ini juga akan diisi dengan lima panel diskusi yang melibatkan mahasiswa, dosen, peneliti, penggiat entrepreneur, serta pelaku industri dari Jogja dan sekitarnya. Puncak acara akan ditutup dengan sesi networking yang diharapkan bisa membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara peserta.
Harapan untuk Jogja Innovator Summit
Dengan inisiatif seperti Jogja Innovator Summit, Volantis berharap dapat menciptakan ekosistem inovasi di Yogyakarta yang dapat bersaing di tingkat global. Bachtiar Rifai optimis bahwa acara ini akan menjadi wadah bagi para inovator untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, serta menghasilkan solusi berbasis riset yang bisa langsung diadopsi oleh industri.
“Ini adalah acara yang dirancang untuk memulai sesuatu yang besar. Kami ingin memastikan bahwa riset akademis tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi bisa berdampak luas di dunia nyata. Jogja Innovator Summit adalah langkah awal untuk menciptakan ekosistem kolaborasi yang solid antara akademisi dan industri,” ujar Bachtiar.
Sementara itu, Dekan FMIPA UGM, Kuwat Triyana, mengatakan bahwa kerja sama dengan Volantis ini menurutnya sangat strategis. Selain karena Volantis telah berpengalaman di dunia industri, perusahaan tersebut menurutnya juga sudah memiliki jaringan yang sangat kuat hingga ke dunia internasional.
ADVERTISEMENT
Dengan jaringan itu, ia berharap ke depan akan semakin banyak investor yang bisa terlibat dalam program ini. Sebab, pada acara Jogja Innovation Summit besok menurutnya baru sebagian kecil investor yang hadir. Ke depan, tidak menutup kemungkinan akan ada ratusan investor yang digandeng untuk terlibat dalam program ini.
“Itu nanti akan kita libatkan mungkin bisa ratusan investor itu nanti suatu ketika akan kita undang, entah di Jakarta atau di Jogja untuk kita hadapkan dengan segala macam inovasi dari FMIPA UGM,” ujar Kuwat Triyana.