Konten Media Partner

Joke Cawali Yogya, Dokter Hasto: Pil KB Kalau Lupa Jadi, Pilkada Kalau Jadi Lupa

10 November 2024 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Cawali Kota Yogya, Hasto-Wawan dalam debat pertama Pilwakot Yogya, Jumat (8/11). Foto: Dok. Tim Pemenangan Hasto-Wawan.
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Cawali Kota Yogya, Hasto-Wawan dalam debat pertama Pilwakot Yogya, Jumat (8/11). Foto: Dok. Tim Pemenangan Hasto-Wawan.
ADVERTISEMENT
Dokter Hasto Wardoyo, calon Walikota Yogyakarta nomor urut 2, menutup pernyataannya dalam debat perdana Pilwakot Yogya, pada Jumat (8/10) malam dengan gaya khasnya yang memancing tawa.
ADVERTISEMENT
Dalam closing statement yang diwarnai humor tersebut, Hasto mengungkapkan perbedaan antara “Pil KB” dan “Pilkada” dengan celetukan, “Pil KB kalau lupa jadi, Pilkada kalau jadi lupa,” yang langsung disambut tawa meriah dari audiens.
Sebelumnya, di hadapan pendukungnya, Hasto menegaskan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif, bersih, dan melayani.
“Kita ini pamong projo, bukan pangreh projo,” ujarnya, menekankan bahwa tugas pemerintah tidak hanya melayani masyarakat, tetapi juga harus memperhatikan “customer internal” seperti PNS, tenaga honorer, dan P3K yang selama ini sering kali luput dari perhatian.
“Di Kulonprogo dan Gunungkidul, pemerintah daerah sudah beri perhatian. Pemimpin harus mampu memperhatikan pegawai honorer dan kader posyandu yang selama ini belum mendapat insentif. Ini perlu diperhatikan,” tutur Hasto Wardoyo dengan tegas.
ADVERTISEMENT
Komitmen Zona Integritas dan Pemerintahan Bersih
Dokter Hasto saat mencoba joke-joke untuk Debat Pilwakot, sehari sebelum pelaksanaan debat, di Hotel Senapati Yogya, Kamis (7/11). Foto: ESP
Tak hanya bicara soal inklusivitas, Hasto juga menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dari korupsi. Baginya, integritas adalah dasar dari segala bentuk pelayanan yang baik.
“Banyak yang bicara tinggi-tinggi, tapi ujungnya banyak kepentingan. Akhirnya, korupsi. Jadi, jangan lupa dimulai dari bersih-bersih birokrasi, pemerintah bersih penting untuk ciptakan zona integritas bebas korupsi,” katanya.
Dengan nada yang santai namun tegas, Hasto ingin agar komitmen ini menjadi bagian dari janji politiknya sebagai calon Walikota Yogyakarta bersama pasangannya, Wawan Harmawan.
Terima Kasih dan Humor Khas untuk Warga Yogyakarta
Dokter Hasto saat mencoba joke-joke untuk Debat Pilwakot, sehari sebelum pelaksanaan debat, di Hotel Senapati Yogya, Kamis (7/11). Foto: ESP
Mengakhiri pernyataannya, Hasto mengucapkan terima kasih kepada warga Yogyakarta atas sambutan hangat yang ia terima selama masa kampanye. Ia pun tak lupa menyisipkan humor yang disambut tepuk tangan meriah oleh pendukungnya.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat Yogyakarta ini sangat kreatif. Tadi pasangan calon sudah berjanji, dan diingatkan juga, apa beda Pil KB dengan Pilkada? Pil KB kalau lupa jadi, Pilkada kalau jadi lupa,” canda Hasto yang mengundang tawa audiens.
Di sisi lain, Wawan Harmawan, pasangan Hasto, juga turut menyampaikan pantun sebagai penutup yang semakin memeriahkan suasana.
Penampilan penuh humor dan pesan kuat dari Hasto Wardoyo ini menunjukkan bagaimana ia mampu membawakan debat dengan sentuhan lokal yang khas, menghibur, namun tetap mengedepankan komitmen pada kepentingan warga Yogyakarta.