Kader PDIP, Wakil Bupati Sleman Harus Ikuti Instruksi Megawati soal Retreat

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Ketua DPC PDIP Sleman, Koeswanto, menyebut kadernya, Danang Maharsa, sekaligus Wakil Bupati Sleman periode 2024-2029 harus mengikuti instruksi DPP PDIP mengenai retreat. Terpilih sebagai wakil bupati, mestinya ia menghadiri sesi penutupan retreat pada 28 Februari mendatang.

“(Jika besok instruksi dari Megawati tidak boleh berangkat) Danang tetap ikuti karena sebagai kader partai,” kata Koeswanto di Pendopo Parasamya usai ikuti penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Jumat (21/2).

Danang Maharsa sebagai kader PDI Perjuangan saat ditanya apakah akan mengikuti hari terakhir retreat, dirinya mengikuti instruksi lanjutan. “Saya hanya mengikuti instruksi sesuai arahan dari Kemendagri bahwa bupati yang stay di sana. (Menyusul tidaknya) pokoknya saya kebetulan hanya itu tanggal 28 nanti sambil mengikuti arah menunggu instruksi selanjutnya,” kata Danang.

Sementara itu, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, diperbolehkan mengikuti retreat meski salah satu pengusung Harda memang dari PDIP. Diketahui, Harda akan berangkat retreat ke Akmil Magelang siang ini, Jumat (21/2). “Nanti siang berangkat,” kata Harda ditemui di kawasan Pendopo Parasamya Sleman usai disambut warga usai pelantikan, Jumat (21/2).

Ia mengatakan dirinya sudah mempersiapkan fisik termasuk saat pelantikannya di Jakarta. Retreat ini disebutnya berlangsung selama 8 hari. Selama 8 hari ia melaksanakan retreat, pemerintahan akan dijalankan oleh wakilnya, Danang Maharsa. “Pemerintahan nanti kan ada Pak Danang. Saya dengan Mas Danang satu hati, satu pikiran, satu tujuan untuk Sleman lebih baik,” ujar Harda.