Kampung Alien Pertama di Indonesia Diresmikan di Kawasan Wisata Sawah Nanggulan

Kampung Alien akan diresmikan tepat pada peringatan “Indonesia UFO Day” atau Hari UFO Nasional pada tanggal 21 Juli nanti.

Patung alien di kampung alien. Foto: Venzha Christ

Indonesia UFO Festival 2023, yang sedang diselenggarakan sebulan penuh mulai tanggal 2 sampai 30 Juli 2023 ini adalah sebuah gelaraan festival yang diadakan di 7 tempat berbeda di Yogya. Festival ini diikuti oleh lebih dari 200 partisipan, dan dikemas dalam 17 acara yang beragam dan meliputi ranah Astronomi, Sains Antariksa, SETI, UAP, ET, dan Space Art.

Salah satu yang menarik perhatian adalah akan dibuka dan diresmikannya “Kampung Alien”, sebuah tempat terbuka yang diperuntukkan sebagai laboratorium alam untuk belajar dan berbagi ilmu. Berbagai kegiatan yang akan diadakan di sana semuanya berbasis sains dan teknologi. Kampung Alien ini akan dikelola oleh lintas komunitas kreatif yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Indonesia.

Kampung Alien yang berada di Kawasan Wisata sawah Nanggulan ini akan diresmikan tepat pada peringatan “Indonesia UFO Day” atau Hari UFO Nasional pada tanggal 21 Juli nanti. Melibatkan masyarakat setempat dan unsur kelompok/komunitas lokal, Kampung Alien ini diharapkan bisa menjadi tempat dan pusat baru kegiatan pembelajaran sains, ekologi/lingkungan, dan teknologi.

Kegiatan yang akan diselenggarakan adalah inisiasi dan merupakan proyek kolaborasi antara tiga lembaga non profit, yakni Indonesia Space Science Society (ISSS), Indonesia UFO Network (IUN), dan HONF Foundation.

Venzha Christ selaku Direktur dari ISSS mengatakan, yang unik dalam proses pembangunan Kampung Alien ini adalah kolaborasi berbagai Universitas dan Perguruan Tinggi dari berbagai daerah di Indonesia untuk berperan aktif menyumbangkan keilmuannya bagi masyarakat secara langsung lewat bermacam kegiatan.

“Di antaranya, riset dan penelitian ilmiah, lokakarya, diskusi, dan aktifitas kepedulian lingkungan,” kata Venzha dalam rilis yang diterima redaksi Selasa (18/7).

Foto: Dok. Venzha Christ

Dinamakan Kampung Alien, karena berawal dari ditemukannya berbagai laporan penampakan anomali oleh wisatawan maupun masyarakat sejak lama. Keanehan serta fenomena-fenomena menarik yang juga sering dikaitkan dengan UFO atau Alien ini menjadikan ide untuk penggunaan nama ini. Namun demikian tempat ini nantinya akan fokus pada pembelajaran sains secara inklusif dan gratis, serta mengundang banyak pakar serta ahli dari berbagai bidang keilmuan.

Salah satu proyek awal dari Kampung Alien adalah kegiatan riset dan berbagai workshop tentang “Space Farming” dan “Space Food”. Ini merupakan turunan dari Proyek VMARS (v.u.f.o.c Mars Analogue Research Station) yang bernama V-SFM dan V-SF. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai Universitas dan Institusi terkait untuk penelitian dan pengembangan “Space Food” yang akan menjadi yang pertama di Indonesia.

Venzha Christ juga menambahkan, dalam Indonesia UFO Festival 2023 kali ini, berbagai komunitas lintas disiplin juga akan berpartisipasi dan datang dari berbagai kota serta propinsi di Indonesia. Mereka mengikuti ke 17 acara yang akan digelar sepanjang bulan Juli, antara lain Pameran “Wayang Alien”, Workshop “Space Farming”, Pameran “Space Art”, UFO Camp, Space Sound, Indonesia UFO Day, Peresmian lokasi “Kampung Alien”, Deklarasi Riset dan Proyek “Space Food” pertama di Indonesia, sampai kepada penyelenggaraan “International SETI Conference” #05 2023.

Salah satu agenda dalam Indonesia UFO Festival 2023 yang akan juga diadakan di Kampung Alien Nanggulan ini adalah “UFO Camp” yang akan diikuti oleh jaringan komunitas yang ada di Indonesia UFO Network – IUN. Berlangsung pada tanggal 28 dan 29 Juli 2023 dan akan diisi dengan Investigasi fenomena langit, UFO/UAP, maupun narasi budaya setempat yang terjadi di daerah Nanggulan dan sekitarnya.

Untuk info lengkap tentang jadwal dan tempat, bisa diakses pada laman www.vufoc.space