Kelelahan Bikin 3.500 Takjil, Ibu Dapur Masjid Jogokariyan Sempat Masuk UGD

Para ibu-ibu sedang menyiapkan takjil berbuka puasa di Masjid Jogokariyan, Kamis (14/3). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja

Marsuti, koordinator dapur di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, harus dilarikan ke rumah sakit. Dia kelelahan setelah tiga hari penuh bekerja menyiapkan takjil gratis dari pukul 07.00 pagi sampai 07.00 malam.

“Semalem saya dicas dulu (diinfus), ke UGD semalem, lemas, Alhamdulillah sekarang udah agak enakan dan tetap semangat,” kata Marsuti ditemui di Masjid Jogokariyan, Kamis (14/3).

Marsuti memperlihatkan tangannya yang masih diperban karena baru saja diinfus, Kamis (14/3). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja

Dia memperlihatkan tangan kirinya yang masih diperban untuk menutup bekas infusnya. Hari itu, Marsuti sebenarnya belum sehat betul, tapi dia tetap berangkat untuk memimpin teman-temannya menyiapkan takjil di dapur Masjid Jogokariyan.

“Kalau nanti saya enggak berangkat takutnya, ya ada sih teman-teman saya yang handle, tapi aku takutnya nanti kalau enggak tepat waktu saya kan yang kena, saya yang diamanahi. Jadi saya usahakan saya harus datang,” ujarnya.

Ribuan orang mulai memadati Kampung Ramadan Jogokariyan pada Kamis (14/3) sore. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja

Setiap hari ia dan teman-temannya menyiapkan 3.500 porsi takjil gratis dengan menu yang bervariasi. Hari itu, mereka memasak bistik sapi dengan jumlah daging mencapai 235 kilogram.

“Harapan saya ya kita diberi kesehatan, terus masjidnya semakin maju, terus kita mudah-mudahan enggak mengecewakan orang-orang yang datang tapi ya mohon maaf kalau misalnya sampai sini enggak dapat, kadang-kadang kan jam 5 sudah selesai, 3.500 porsi sudah keluar semua,” ujarnya.