Konten Media Partner

KONI: Jogja Punya Potensi di Panahan, Semoga Sumbang Medali di Olimpiade 2028

21 April 2025 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi atlet panahan. Foto: KONI Kota Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi atlet panahan. Foto: KONI Kota Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menyebut Yogyakarta sebagai salah satu daerah dengan potensi kuat dalam cabang olahraga panahan. Pernyataan ini disampaikan usai pengukuhan Pengurus KONI DIY masa bakti 2025–2029 di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kamis (17/4).
ADVERTISEMENT
Marciano merujuk pada capaian kontingen DIY sebagai juara umum cabang panahan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Ia menyebut hasil tersebut sebagai sinyal positif bagi kebangkitan panahan nasional.
“Saya lihat Jogja punya potensi besar di panahan,” kata Marciano.
KONI berharap panahan menjadi salah satu cabang yang dapat menyumbang medali bagi Indonesia pada Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
“Medali pertama Olimpiade yang didapat oleh Indonesia adalah cabor panahan pada tahun 1998 saat Olimpiade di Korea, panahan dapat medali perak. Tapi setelah itu, nyaris panahan tidak pernah dapat medali lagi,” ujarnya.
“Saya berbesar hati dengan prestasi atlet panahan Yogyakarta yang kemarin juara umum, Indonesia boleh berharap. Dalam Olimpiade yang akan datang 2028 di Los Angeles, panahan bisa memberikan medali,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Marciano juga menekankan pentingnya pembinaan jangka panjang dan mempertahankan atlet lokal agar tetap berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kalau panahan ke depan Jogja bisa mempertahankan atlet-atlet nasional, nanti juga banyak yang dari Jogja. Mudah-mudahan pembinaan yang lebih fokus, hasilnya akan lebih baik,” katanya.