Konten Media Partner

Kunjungan Wisatawan ke DIY: Semua Kabupaten Kompak Turun, Kota Yogya Naik

28 April 2024 18:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan di Malioboro, Yogya. Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan di Malioboro, Yogya. Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Libur Lebaran jadi momentum penting bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai daerah yang ekonominya ditopang oleh pariwisata. Sebab, libur Lebaran jadi salah satu momen pendatang wisatawan utama dalam setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Di Kota Yogyakarta misalnya, selama libur Lebaran 2024 terdapat pergerakan wisatawan hingga 421.417 orang. Jumlah ini naik hampir dua kali lipat dari tahun lalu, dimana pada momen libur Lebaran 2023 pergerakan wisatawan di Kota Yogyakarta hanya di angka 240.674 orang.
“Karena kita menjadi pusat aglomerasi sekaligus memiliki destinasi pariwisata utama yaitu di Malioboro, sehingga mungkin wisatawan yang sebelumnya ada di kabupaten-kabupaten penyangga itu malamnya ke sini semua,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, Kamis (25/4) kemarin.
Sepasang kekasih memasuki salah satu lorong di Taman Sari, salah satu destinasi wisata utama di Yogya. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Tapi, tahun ini tak semua wilayah di DIY memiliki capaian semenggembirakan Kota Yogyakarta. Sebab, kunjungan wisatawan di semua kabupaten di DIY justru kompak turun dibandingkan momen libur Lebaran tahun 2023 kemarin.
Penurunan paling drastis dialami Kabupaten Sleman. Libur Lebaran tahun ini, kunjungan wisatawan di Sleman hanya sebanyak 339.261 orang. Padahal, Lebaran tahun lalu kunjungan wisatawan di Sleman mencapai 769.525 orang.
ADVERTISEMENT
Penurunan kunjungan wisatawan juga terjadi di Bantul. Lebaran tahun lalu, kunjungan wisatawan di Bantul ada di angka 264.699 orang, sedangkan tahun ini hanya di angka 152.742 orang.
Ilustrasi wisatawan memadati kawasan Pantai Parangtritis, Bantul, DIY. Foto: Shutterstock
Kulon Progo juga mengalami kunjungan wisatawan pada libur Lebaran tahun ini. Kabupaten yang punya brand The Jewel of Java itu hanya berhasil mendatangkan 120.000-an wisatawan tahun ini, turun dari Lebaran 2023 yang mencapai 144.809 orang.
Terakhir, Gunungkidul juga mengalami penurunan kunjungan wisatawan. Lebaran tahun ini, kunjungan wisatawan ke Gunungkidul hanya sebanyak 176.631 orang, lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 236.137 orang.
Dari kelima kabupaten dan kota itu, maka total kunjungan wisatawan ke DIY pada libur Lebaran 2024 sekitar 1,2 juta wisatawan. Angka ini jauh dari target Dinas Pariwisata DIY yang memasang angka kunjungan wisatawan sebanyak 2 juta orang pada momen libur Lebaran tahun ini.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini juga lebih rendah dari total kunjungan wisatawan ke DIY pada Lebaran tahun lalu yang jumlahnya sekitar 1,6 juta orang.
Keraton Yogyakarta, salah satu destinasi wisata andalan Kota Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati, mengatakan bahwa berdasarkan kajian yang dilakukan, sebagian besar orang yang mudik ke Jogja saat Lebaran memang lebih memilih untuk berkumpul dengan keluarga untuk bersilaturahmi selama libur Lebaran.
“Sedangkan yang memanfaatkan waktu liburan untuk berwisata hanya sekitar 10,6 persen,” ujar Anita Verawati beberapa waktu lalu.
Sementara itu, ada beberapa hal yang menjadi keluhan dinas pariwisata tiap kabupaten di DIY yang disinyalir jadi faktor penurunan kunjungan wisatawan di wilayahnya. Mulai dari waktu liburan yang lebih pendek dari tahun lalu, waktu liburan yang bertepatan dengan low season wisata Jogja, hingga menurunnya daya beli masyarakat akibat naiknya harga-harga barang dan jasa.
ADVERTISEMENT
“Sebelumnya kan banyak yang mengeluh harga beras, harga sembaku naiknya luar biasa, bahkan di luar nalar,” kata Kasi Promosi dan Pelayanan Informasi Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi.