Kunjungan Wisatawan ke Kota Yogya saat Lebaran Naik Drastis, Capai 421.417 Orang

Wisatawan di Malioboro, Yogya. FotoL Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO

Di tengah sejumlah kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan capaian kunjungan wisatawan selama periode libur Lebaran 2024 turun, kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta justru naik drastis.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko. Ia menyebut, sepanjang periode libur Lebaran 2024 terjadi pergerakan wisatawan sekitar 421.417 orang.

Dari total wisatawan itu, 417.083 orang adalah wisatawan nusantara. Sedangkan wisatawan mancanegara berjumlah 4.334 orang.

Angka ini naik hampir 50 persen dari periode libur Lebaran 2023, di mana tahun lalu tercatat kunjungan wisatawan di Kota Yogya sekitar 240.674 orang.

“Jadi memang kenaikan kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta ini cukup drastis jika dibandingkan dengan momen libur Lebaran tahun lalu,” kata Wahyu Hendratmoko di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (25/4).

Adapun beberapa destinasi yang paling banyak dikunjungi selama periode libur Lebaran kemarin adalah Taman Pintar, Museum Benteng Vredeburg, serta Museum Keraton Yogyakarta. Selain ini, jumlah kunjungan ini juga termasuk wisatawan yang datang ke destinasi-destinasi tak bertiket, seperti di Malioboro.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja

Kota Yogyakarta menurutnya mendapatkan keuntungan karena posisinya yang menjadi pusat aglomerasi di antara kabupaten lain di DIY. Apalagi Kota Yogya memiliki destinasi wisata paling ikonik di DIY, yakni Jalan Malioboro.

“Sehingga mungkin wisatawan yang siangnya ada di kabupaten-kabupaten penyangga itu malamnya ke sini semua, sehingga itu memperbanyak angka pergerakan wisatawan kami,” ujarnya.

Ia mengatakan, wisata malam memang jadi salah satu daya tarik utama wisatawan. Karena itu, ke depan Kota Yogya akan menambah destinasi wisata malam, salah satu yang akan dikembangkan adalah kawasan Kota Baru melalui sejumlah event.

Salah satu event yang akan diadakan adalah Kota Baru Ceria pada 27 April besok. Event ini akan dilaksanakan juga secara rutin tiap malam Minggu di akhir bulan dari pukul 14.00 sampai 22.00 WIB.

Event ini akan berisi sejumlah hiburan, terutama pentas musik karena dinilai menjadi media yang disukai semua kalangan.

“Event ini juga sekaligus untuk memecah kepadatan wisatawan di kawasan Malioboro yang saat ini memang sudah sangat padat karena terpusat di sana,” ujar Wahyu.