Kupunesia, Aplikasi Pertama dan Satu-satunya untuk Amati Kupu-kupu di Indonesia

Konten Media Partner
5 November 2022 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan aplikasi Kupunesia 1.0. Foto: Widi RH Pradana
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan aplikasi Kupunesia 1.0. Foto: Widi RH Pradana
ADVERTISEMENT
Aplikasi pertama dan satu-satunya untuk melakukan pengamatan terhadap kupu-kupu di Indonesia baru saja dirilis. Aplikasi itu dinamai Kupunesia 1.0, sebuah aplikasi yang diprakarsai oleh para pecinta kupu-kupu dari Komunitas Sahabat Kupu-Kupu Indonesia, Butterflies of Indonesia, dan Birdpacker Indonesia.
ADVERTISEMENT
Birdpacker Indonesia adalah komunitas yang telah mengembangkan aplikasi Burungnesia, sebuah aplikasi untuk pengamatan burung di Indonesia. Source code aplikasi Burungnesia, diberikan secara gratis oleh Birdpacker Indonesia untuk digunakan dalam aplikasi Kupunesia ini.
Pendiri Butterflies of Indonesia, yang juga salah seorang pemrakarsa lahirnya Kupunesia 1.0, Imti Yazil Wafa, mengatakan bahwa Kupunesia merupakan aplikasi yang digunakan khusus untuk membantu para peneliti warga (citizen scientist) kupu-kupu dalam mengumpulkan dan mengelola catatan lapangan terkait persebaran kupu-kupu di Indonesia.
“Untuk aplikasi yang khusus untuk mengamati kupu-kupu saja, ini yang pertama di Indonesia,” kata Yazil saat dihubungi, Sabtu (5/11).
Para peneliti warga, dapat menjadi kontributor untuk melakukan pengamatan kupu-kupu di lapangan. Data yang dia dapatkan kemudian bisa dikirim melalui aplikasi Kupunesia.
ADVERTISEMENT
“Data tersebut terutama berupa lokasi pengamatan dan jenis atau spesies kupu-kupu yang dijumpai,” lanjutnya.
Para pecinta kupu-kupu dari seluruh Indonesia mengadakan kegiatan bersama. Foto: Istimewa
Ketika semakin banyak kontributor yang mengirimkan data sebaran kupu-kupu, harapannya hasil pengamatan yang terekam di Kupunesia bisa digunakan untuk memetakan sebaran kupu-kupu yang ada di Indonesia. Sebab, sampai saat ini belum ada peta persebaran kupu-kupu di Indonesia.
“Komunitas pemerhati kupu-kupu di Indonesia juga sudah mulai banyak, harapannya ini bisa jadi wadah juga buat teman-teman semua di Indonesia,” kata dia.
Yazil juga mengatakan, pemetaan sebaran kupu-kupu ini penting untuk dilakukan. Pasalnya, kupu-kupu mempunyai peran ekologi yang penting, di antaranya sebagai bagian dalam rantai makanan hingga menjadi bioindikator kesehatan habitat.
“Semakin banyak jenis kupu-kupu yang ditemukan, bisa dikatakan keragaman kawasan tersebut juga tinggi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk memudahkan para peneliti melakukan pengamatan, dalam aplikasi ini sudah terdapat sekitar 800 sampel spesies beserta deskripsi dan fotonya. Jumlah itu baru sekitar sepertiga dari jumlah spesies kupu-kupu di Indonesia yang jumlahnya sekitar 2.100 spesies.
Tampilan logo pada aplikasi Kupunesia. Foto: Widi RH Pradana
Ke depan, tim Kupunesia menurut dia akan terus melakukan pengembangan dan perbaikan fitur aplikasi ini. Dalam waktu dekat, mereka juga berencana untuk melakukan peluncuran sekaligus diskusi bersama para pengamat dan peneliti kupu-kupu di Indonesia.
“Lewat aplikasi ini kita berharap bisa menjadi tuan di rumah sendiri, dimulai dari mengelola sendiri data kekayaan hayati Indonesia,” kata Imti Yazil Wafa.
“Sudah waktunya kita memiliki, mengolah, dan berdaulat atas informasi kekayaan hayati kita sendiri,” tegasnya.