Lagu Baru yang Sedang Viral di Dunia Burung Pipit

Konten dari Pengguna
12 Juli 2020 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pandangan Jogja Com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Burung pipit kepala putih. Ilustrasi: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Burung pipit kepala putih. Ilustrasi: istimewa.
ADVERTISEMENT
Manusia memiliki beragam teknologi dan institusi untuk membuat sebuah lagu menjadi terkenal dan dinyanyikan kembali oleh orang-orang lainnya. Sebuah lagu sederhana dari pedesaan di Jamaika bisa menjadi begitu populer dan dinyanyikan di belahan dunia lainnya. Sebuah lagu yang dipopulerkan oleh bocah di Kanada kemudian juga dinyanyikan oleh jutaan lainnya, tua muda, lelaki perempuan, dan dipentaskan dalam banyak acara. Hari ini, ada banyak aplikasi yang membuat sebuah goyangan sederhana ditonton berjuta orang di dunia dalam hitungan menit. Dengan semua kecerdasannya, manusia mampu membuat sesuatu hal menjadi viral dalam waktu cepat.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya manusia, burung juga memiliki kemampuan memviralkan lagu. Tentu saja bagi kalangan burungnya sendiri. Memang tidak seluas dan secepat manusia –yang didukung tekonologi dan stimulus kesejahteraan yang besar— namun hal ini mampu membuat takjub para peneliti.
Burung pipit leher putih (Zonotrichia albicollis) di Kanada diketahui menyanyikan lagu baru. Mereka meninggalkan lagu lama peninggalan nenek moyangnya, dalam dua dekade terakhir pipit dari wilayah barat Kanada telah mengubah lagu mereka, yang semula memiliki akhiran tiga nada menjadi dua nada.
Suara kicauan burung memang sangat menyenangkan untuk didengar, juga memiliki efek menenangkan. Selain itu, kicauan burung juga mengandung informasi tertentu, seperti kesehatan dan kondisi kebugaran penuturnya. Seperti burung lainnya, burung pipit jantan juga bernyanyi untuk menandakan wilayahnya dan menggoda betina.
ADVERTISEMENT
Viral Dimulai dari British Columbia
Ilustrasi burung pipit: Pixabay
Kicauan burung memang bisa berubah, namun proses perubahannya sangat lama dan cenderung mempertahankan lagu lamanya dalam rangka menjaga asa untuk dapat memukau betina di musim kawin. Well, kawin adalah kebutuhan dasar mahluk hidup. hewan cenderung lebih tegas dan lugas dalam urusan ini, sedangkan manusia penuh kerumitan hasrat dan sistem.
Nada baru ini dimulai di daerah British Columbia dan menyebar di wilayah barat. Saat ini, sebagian besar burung-burung di Kanada menyanyikan lagu baru ini. Lagu ini sedang menyebar di Quebec yang berada di Kanada timur, kota yang berjarak lebih dari 2.000km dari daerah asal lagu ini pertama diketahui.
Menurut Ken Otter, penulis utama dalam penelitian ini dalam Jurnal Current Biology yang terbit 2 Juli lalu, meskipun memiliki evolusi yang lambat, perubahan cepat dalam lagu seperti ini belum pernah diamati sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada yang kita ketahui tentang penyebaran itu seperti ini,” kata Otter.
Bergerak dari barat ke timur, lagu ini menyebar dengan cepat. Para ahli ornitologi masih dibuat kebingungan apa yang membuat lagu ini begitu menarik.
Otter yang mempelajari perilaku dan komunikasi burung di Universitas Northern British Columbia, menemukan pertamakali perubahan bunyi kicauan burung pipit pada sebuah tugas lapangan di bagian barat Pegunungan Rocky akhir tahun 1990-an. Mahasiswanya yang terbiasa mempelajari satwa daerah timur merasa ada yang aneh dari kicauan burung pipit daerah barat, tidak seperti kicauan pipit daerah timur. Otter yang tidak menyadarinya mulai memperhatikan, dan merasa memang ada yang aneh dari kicauan itu.
Lagu baru ini mulai terdengar di kawasan utara British Columbia pada akhir 1990-an, di saat Otter dan mahasiswanya pertama kali mendengarnya. Dari sana, lagu itu menyebar, dinyanyikan pipit-pipit lainnya. Burung-burung ini mempopulerkan lagu barunya tanpa bantuan internet dan sponsor.
ADVERTISEMENT
Pada 2004, separuh pipit di Alberta (bagian tengah kanada) telah menyanyikan lagu baru ini, dan sepuluh tahun kemudian seluruh populasi pipit di daerah tersebut sudah menyanyikannya. Pada 2015, seluruh pipit Ontario sudah menyanyikan lagu ini.
Otter dan rekan-rekannya menduga bahwa burung pipit daerah barat dan timur saling bermigrasi yang memungkinkan terjadinya transfer lagu.
Belajar Mengajar Lagu Baru di Sarang Bersama
Pada 2013 dan 2016, Otter dan rekan peneliti memasang gelang pelacak pada 50 burung pipit jantan yang siap kawin di Prince George, British Columbia, untuk mengetahui jalur migrasi musimannya dan area di mana mereka singgah selama musim dingin. Benda yang diistilahkan oleh Otter sebagai “ransel kecil” ini dipasangkan pada burung liar yang berbagi tempat bersarang dengan burung pipit lainnya yang datang dari tempat lain.
ADVERTISEMENT
Otter mengatakan bahwa ia awalnya menduga populasi pipit barat akan terbang langsung ke selatan ke wilayah musim dingin mereka di California. Namun ternyata burung-burung ini malah melintasi Pegunungan Rocky dan bertemu dengan populasi pipit dari timur area Great Plains selatan Amerika Serikat, di Texas, Oklahoma, Kansas, dan Arkansas.
Di sinilah, di sarang bersama inilah transfer lagu terjadi. Master dari barat mengajari jantan muda dari timur tentang lagu barunya. Ketika jantan muda ini kembali ke tempat asalnya, lagu baru ini menggantikan lagu lama yang biasa mereka nyanyikan.
Misteri yang belum terpecahkan adalah, apakah lagu baru ini lebih efektif dalam memikat hati betina? Karena pada akhirnya kemampuan berkicau adalah faktor penting dalam kehidupan para burung. (Anasiyah Kiblatovski / YK-1)
ADVERTISEMENT