Konten Media Partner

Lewat SiBakul, 10 UMKM DIY Pamerkan Produknya di Event Jogja Coffee Week 2024

8 September 2024 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Booth SiBakul dalam event Jogja Coffee Week 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (7/9). Foto:Arif UT/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Booth SiBakul dalam event Jogja Coffee Week 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (7/9). Foto:Arif UT/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Jogja Coffee Week (JCW) 2024 yang berlangsung pada 6-8 September di Jogja Expo Center (JEC) menampilkan lebih dari 110 booth dari berbagai sektor industri kopi. Salah satu booth yang menarik perhatian adalah SiBakul, platform digital dari Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang memfasilitasi partisipasi 10 UMKM lokal untuk memamerkan produk mereka.
ADVERTISEMENT
SiBakul Jogja merupakan bagian dari inisiatif digitalisasi Diskop UKM DIY dalam membina koperasi dan UMKM lokal melalui pelatihan, pembinaan, serta dukungan pemasaran. Di JCW 2024, UMKM yang tergabung di bawah SiBakul menampilkan produk mulai dari fashion, craft, hingga makanan ringan, memperlihatkan keberagaman sektor industri yang mendukung gaya hidup seputar kopi.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wisnu Hermawan. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wisnu Hermawan, menjelaskan bahwa kehadiran SiBakul di JCW adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas ruang promosi bagi UMKM DIY.
“Jogja Coffee Week adalah ajang penting untuk menampilkan kreativitas komunitas kopi di Yogyakarta, dan kami memandang ini sebagai peluang bagi UMKM lokal untuk turut serta dalam ekosistem kopi yang dinamis,” kata Wisnu Hermawan, Sabtu (7/9).
ADVERTISEMENT
“Kami berharap event seperti JCW dapat terus memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk berkolaborasi dan berkembang,” tambahnya.
Owner Brand Macak Jogja, Rohim Hafidzi, saat ditemui di booth SiBakul dalam event Jogja Coffee Week 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (7/9). Foto:Arif UT/Pandangan Jogja
Meskipun JCW didominasi oleh produk kopi, booth UMKM non-kopi tetap mendapat tempat. Produk-produk fashion, kerajinan tangan, dan makanan ringan dari UMKM lokal berhasil menarik perhatian pengunjung.
Salah satu UMKM yang berpartisipasi di booth SiBakul adalah Macak Jogja, brand fashion lokal yang fokus pada produksi kaos oleh-oleh khas Yogyakarta.
"Kami memproduksi kaos dengan desain yang terinspirasi dari kata-kata lucu dan plesetan, seperti 'Aku tanpamu bagaikan sego angkringan ilang karete, ambyar'. Kaos-kaos ini diminati wisatawan yang mencari oleh-oleh unik dari Yogyakarta," ujar Owner Macak Jogja, Rohim Hafidzi.
Produk gelang dari brand 'Unink' di booth SiBakul dalam event Jogja Coffee Week 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (7/9). Foto:Arif UT/Pandangan Jogja
Brand Unink, yang memproduksi gelang handmade, juga mendapat kesempatan memamerkan produknya di JCW melalui fasilitasi dari SiBakul. Pemiliknya, Bambang Tri dan Nur Indah, merasa sangat terbantu dengan keikutsertaan mereka dalam program ini.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, dengan bergabung di SiBakul, kami bisa memperluas pasar, seperti di Bandara, Plaza Malioboro, dan pameran di ex Hotel Mutiara. Kami juga sering ikut event pameran secara gratis, jadi benar-benar SiBakul itu membantu kami para UMKM,” kata Bambang Tri.
Dengan berbagai produk yang dipamerkan, SiBakul menunjukkan dukungannya terhadap UMKM DIY untuk berkembang dan meraih pasar yang lebih luas, terutama di tengah gelaran besar seperti JCW.