news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Libur Lebaran: Akses Malioboro Ada Rekayasa Lalin, Dapat Sewaktu-waktu Ditutup

22 Maret 2025 14:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasatlantas Polresta Yogya, AKP Alvian Hidayat. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Kasatlantas Polresta Yogya, AKP Alvian Hidayat. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kota Yogyakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat periode libur Lebaran 2025. Salah satu titik strategisnya adalah akses kawasan Malioboro. Rekayasa lalin ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan kepadatan jumlah kendaraan.
ADVERTISEMENT
Kasatlantas Polresta Yogya, AKP Alvian Hidayat, mengatakan rekayasa lalin akan diterapkan ketika kendaraan yang melintas mencapai 500-1000 per jam. Petugas akan memberi isyarat bendera kuning.
Bagi pengendara yang akan masuk ke kawasan Malioboro dari arah Jalan Kleringan (Jembatan Kewek), mereka akan dialihkan untuk berputar ke Kridosono terlebih dahulu.
Ilustrasi lalu lintas di Jalan Malioboro Yogyakarta. Foto: Shutterstock
"Arus di Kleringan itu kita alihkan ke Kridosono. Sehingga ada waktu untuk perputaran kendaraan. Harapannya itu nanti tidak menumpuk semua langsung masuk di Gardu Aniem," kata Alvian di Pemkot Yogya, Jumat (21/3).
Namun, apabila volume kendaraan melebihi 1.000 per jam, maka akses masuk Kawasan Malioboro dari arah Kleringan ini akan ditutup dan dialihkan ke Pasar Kembang. Pada kondisi ini, pengendara diperbolehkan masuk ke kawasan Malioboro jika dari arah Jalan Mataram.
ADVERTISEMENT
"Jalur Jalan Mataram hanya langsung diarahkan ke Malioboro. Yang dari Jalan Kleringan itu hanya langsung dari Pasar kembang. Jadi, nanti yang dari Jalan Kleringan mau ke Malioboro itu berputar dulu (ke Jalan Mataram)," imbuhnya.
Menurutnya, kepadatan kendaraan yang signifikan belum terjadi sebelum Lebaran. Justru kepadatan ini akan terjadi setelah Lebaran seiring kedatangan wisatawan. Berdasarkan data perhitungan kendaraan selama periode libur panjang awal pada Januari lalu, ada 3.500-6.000 kendaraan yang melintas di ruas jalan menuju Kawasan Malioboro per jamnya.