Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Mahfud MD: Indonesia Belum Adil, Apalagi Makmur, Ini Tugas Generasi Muda
9 Maret 2023 8:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengatakan bahwa generasi muda Indonesia memiliki tugas penting untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2024 yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Dengan begitu, Indonesia diharapkan bisa menjadi lima kekuatan terbesar di dunia pada tahun 2045.
ADVERTISEMENT
Mahfud mengatakan bahwa tugas ini bukanlah tugas yang mudah, sebab Indonesia adalah negara besar yang memiliki ribuan suku dan pulau. Tujuan Indonesia menjadi lima kekuatan terbesar di dunia menurutnya akan semakin berat jika generasi mudanya apatis terhadap situasi negaranya sendiri.
“Tapi kalau saudara apatis dengan situasi ini, maka tugas saudara menjaga 17.508 pulau yang dihuni oleh 277 juta jiwa per hari ini, itu tugas saudara untuk menjaga agar tetap merdeka, Bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” kata Mahfud MD saat memberikan keynote speech dalam acara diskusi publik yang digelar di UGM, Rabu (8/3).
Hari ini, Indonesia menurut dia memang sudah merdeka sejak 1945. Indonesia juga sudah berdaulat secara resmi karena sudah bisa menentukan diri sendiri meski kemudian ada kedaulatan tertentu yang diintervensi negara asing baik karena adanya kolusi maupun karena pertahanan Indonesia yang kurang kuat.
ADVERTISEMENT
Kondisi persatuan Indonesia menurut dia juga masih kerap mendapatkan gangguan yang berusaha untuk memecah belah Indonesia.
“Adil belum. Makmur apalagi. Ini tugas saudara, tugas kita agar Indonesia itu betul-betul menjadi Indonesia Emas di tahun 2045,” ujarnya.
Karena itu, generasi muda menurut dia mesti aktif mengawal jalannya pemerintahan, baik melalui kritik-kritik yang membangun maupun melalui kontribusi sesuai bidang masing-masing.
Salah satu bentuk kontribusi generasi muda menurut Mahfud adalah dengan terlibat aktif dalam proses pemilihan umum (Pemilu) yang sehat. Mahfud MD mendorong kepada generasi muda untuk melakukan kritik sekeras-kerasnya atas penyelenggaraan Pemilu yang tidak sehat.
“Saudara ada di sini, kritik nanti Pak Andi Widjajanto, KPU, Bawaslu, kritik apa yang kurang. Pemilu harus begini, sampaikan nanti, enggak apa-apa, kritik sekeras-kerasnya. Ini kampus tempat mendidik orang yang kritis,” tegas Mahfud MD.
ADVERTISEMENT