Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Makan Bergizi Gratis di Sleman: Dandim Sebut Petugas Dapur Kerja 1 x 25 Jam
13 Januari 2025 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai pada Senin (13/1) di sejumlah sekolah di Kabupaten Sleman. Makanan yang didistribusikan pada hari pertama ini diproduksi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km 5,8, di bawah naungan Kodim 0732/Sleman.
ADVERTISEMENT
Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah, menegaskan bahwa persiapan makanan untuk program ini membutuhkan usaha yang tidak ringan. Menurutnya, petugas dapur bekerja keras hingga terkadang harus tidur di lokasi.
“Penyiapan dapur ini tidak semudah dilihat, pengorbanan mereka bekerja 1 x 25 jam (ekstra keras), dan itu saya lihat langsung, bahkan mereka tidur di dapur,” ujar Zainollah saat ditemui di SD Sinduadi Timur, Mlati, Sleman, Senin (13/1).
Ia juga menceritakan momen emosional yang terjadi di dapur. Salah satu wakil kepala dapur menurutnya sampai menangis terharu saat melihat antusiasme para siswa menyambut makanan yang disiapkan.
“Tadi saya lihat wakil kepala dapur itu sampai meneteskan air mata karena melihat adik-adik sangat antusias untuk menyambut kendaraan boks makanan,” ungkapnya.
Zainollah menjelaskan, ada empat unit SPPG yang bertugas melaksanakan program MBG di Sleman. Satu unit SPPG memiliki fasilitas dapur fisik di kawasan Kodim 0732/Sleman di Jalan Kaliurang, sementara tiga lainnya bekerja sama dengan layanan katering.
ADVERTISEMENT
Pada hari pertama pelaksanaan, dua SPPG telah beroperasi: SPPG Jalan Kaliurang dan SPPG Cangkringan. SPPG Jalan Kaliurang melayani 1.312 siswa dari delapan sekolah, yang terdiri atas dua TK, lima SD, dan satu SMP. Sementara itu, SPPG Cangkringan melayani 1.544 siswa dari 26 sekolah, mulai dari PAUD, TK, hingga SD.