Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Makan Telur Mentah Ternyata Berbahaya, Bisa Sebabkan Kematian
19 April 2022 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bukan jadi sehat, mengonsumsi telur ayam mentah justru sangat berbahaya untuk kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo. Bahkan, mengonsumsi telur mentah disebut-sebut bisa mengakibatkan kematian.
ADVERTISEMENT
Padahal, selama ini mengonsumi telur mentah (terkadang juga dicampur susu, madu, atau jamu), telah jadi kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia. Ramuan yang terbuat dari telur ayam mentah itu selama ini dianggap sebagai ramuan kesehatan.
Mengonsumsi telur mentah selama ini dianggap bisa meningkatkan kadar protein dalam tubuh sehingga membuat stamina seseorang lebih segar. Toto menegaskan bahwa pemahaman tersebut adalah pemahaman yang keliru, namun sudah telanjur melekat dalam kehidupan masyarakat.
“Pemahaman itu keliru,” kata Toto Sudargo seperti dikutip dari keterangan tertulis dari UGM Selasa (19/4).
Menurut Toto, berdasarkan penelitian yang telah dipublikasikan di International of Food Science and Nutrition tahun 2004, menemukan bahwa penyerapan protein oleh tubuh justru lebih banyak didapatkan dari konsumsi telur yang sudah matang. Pada keadaan mentah, protein yang dapat diserap oleh tubuh hanya sebesar 50 persen, sedangkan dalam keadaan matang protein yang dapat diserap bisa mencapai 90 persen.
ADVERTISEMENT
Putih telur menurutnya juga mengandung avidin, yaitu zat protein yang bisa berdampak negatif bagi tubuh karena dapat mengikat biotin. Biotin sendiri merupakan vitamin B7 yang larut dalam air dan diperlukan dalam proses metabolisme serta pencernaan gula dalam darah. Karena itu, untuk mengantisipasi dampak negatifnya, telur mesti dimasak dulu sampai matang.
Tak sampai di situ, mengonsumsi telur mentah juga membuat seseorang rentan terinfeksi bakteri Salmonella. Bakteri ini berasal dari luar telur, misalnya dari peternakan yang kotor. Namun, bakteri Salmonella punya kemampuan menembus cangkang telur dan masuk sampai ke bagian putih telur. Jika telur dalam kondisi kotor, maka peluang infeksi bakteri Salmonella menjadi sangat besar. Jika seseorang terinfeksi Salmonella, dampaknya bisa sangat serius.
ADVERTISEMENT
“Bisa memicu kejang, mual, muntah, diare, bahkan kematian. Jadi sebenarnya lebih banyak efek buruknya daripada manfaat yang didapat dari konsumsi telur mentah ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Toto juga menjelaskan bahwa telur memang memiliki kandungan gizi dan vitamin yang tinggi. Telur kaya akan kandungan vitamin A, vitamin D, protein, lemak, omega 3, omega 6, kalsium, fosfor, potasium, sodium, serta kolesterol. Meski begitu, nutrisi yang dimiliki telur bisa saja rusak atau hilang jika proses pengolahannya tidak dilakukan dengan tepat.
“Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasak dalam suhu yang stabil dan tidak terlalu lama, baik dalam kondisi direbus ataupun digoreng,” kata Toto Sudargo.