Mangga Khas Keraton Yogya Diklaim Lebih Enak, Warga Akan Dilibatkan Budi Daya

Konten Media Partner
6 Maret 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas DPP Kota Yogya tengah melakukan identifikasi tanaman mangga di kawasan Keraton Yogyakarta. Foto: Pemkot Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Petugas DPP Kota Yogya tengah melakukan identifikasi tanaman mangga di kawasan Keraton Yogyakarta. Foto: Pemkot Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) tengah melakukan proses pengajuan sejumlah varietas buah mangga khas Keraton Yogyakarta untuk mendapatkan sertifikat varietas tanaman buah lokal dari Kementerian Pertanian.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Kepala DPP Kota Yogya, Suyana. Dia mengatakan bahwa pengajuan sertifikasi bertujuan untuk melindungi varietas mangga lokal Yogya, khususnya yang berada di kawasan Keraton Yogya, yang kini jumlahnya semakin sedikit. Padahal mangga asli Yogya menurutnya memiliki kualitas yang unggul.
“Buah mangga dari Keraton itu jelas kualitasnya unggul. Dari segi kualitas, buahnya lebih enak dan kuantitas panennya banyak juga,” kata Suyana saat dihubungi, Senin (6/3).
Selain untuk menjaga kelestarian buah-buah lokal Yogya, sertifikasi ini menurut Suyana juga bertujuan untuk melindungi masyarakat supaya tidak tertipu membeli bibit buah palsu. Pasalnya, selama ini menurutnya banyak masyarakat yang mengeluh karena bibit buah yang dibeli tidak sesuai dengan yang diiklankan oleh pedagang.
ADVERTISEMENT
“Banyak kami temukan bibit buah palsu yang dijual di Jogja. Jangan sampai penjualan bibit palsu terus berlanjut karena jelas merugikan masyarakat sendiri,” kata dia.
Salah satu pohon mangga di Keraton Yogyakarta yang akan didaftarkan sebagai varietas buah asli Kota Yogya. Foto: Pemkot Yogya
Bibit palsu tersebut misalnya karena tidak sesuai dengan standar dari Kementerian Pertanian. Misalnya, pedagang menjual bibit buah mangga yang standarnya menurut Kementerian Pertanian jelas, mulai dari jenis bunga, buah, rasa, sampai tekstur termasuk masa pertumbuhannya.
“Selama ini yang banyak dijual tidak sesuai standar ini,” ujarnya.
Setelah beberapa varietas mangga khas Keraton Yogya ini mendapat sertifikasi, pemerintah menurut dia akan melibatkan masyarakat dalam upaya budi dayanya. Budi daya bersama ini menurutnya akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus menyelamatkan mangga-mangga khas Keraton Yogya yang jumlahnya tinggal beberapa pohon saja dari kepunahan.
ADVERTISEMENT
“Kami akan lakukan penangkaran agar jumlahnya makin banyak, penangkarannya ini bisa dilakukan masyarakat juga dengan tetap memakai nama sertifikat Dinas Pertanian Jogja. Nanti hasilnya dikelola bersama,” ujarnya.
Sebelumnya, DPP Kota Yogya juga sudah berhasil mendaftarkan Duku khas Nitikan untuk mendapatkan sertifikasi varietas buah lokal Yogya. Setelah mangga, DPP Yogya menurut Suyana juga sudah merencanakan untuk mendaftarkan alpukat khas Kalurahan Wirogunan sebagai buah lokal Yogya.
Mangga dan alpukat dipilih karena sesuai dengan kondisi tanah dan iklim Yogya yang berada di dataran rendah serta mudah dibudidayakan sendiri oleh masyarakat.
“Tentu kami hanya memilih yang mudah dikembangkan dan mutunya terjamin. Sulit sepertinya untuk mendapat sertifikat duren atau anggur karena kurang cocok untuk Jogja,” kata Suyana.
ADVERTISEMENT