Masjid di Sleman Beri Toa untuk Petugas Pantai Drini Pasca Laka Laut

Suasana di Masjid Nurul Ashri di Depok, Sleman. Foto: Dok Masjid Nurul Ashri

Masjid Nurul Ashri di Depok, Sleman, akan memberikan bantuan fasilitas keselamatan seperti pengeras suara dan papan peringatan untuk pengelola Pantai Drini, Gunungkidul.

Pengurus bagian program masjid, Sunyoto, mengatakan ini merupakan respons atas kejadian tragis kecelakaan yang terjadi di laut (laka laut) yang melibatkan siswa SMP asal Mojokerto di pantai beberapa waktu lalu.

Bantuan tersebut terdiri dari dua papan peringatan dan tiga unit toa (pengeras suara). Toa yang diberikan memiliki ukuran besar seperti yang biasa digunakan di masjid, agar bisa terdengar lebih jelas di area pantai.

"Yang sudah disiapkan teman-teman itu ada dua papan peringatan sama tiga unit Toa. Tinggal menunggu penyaluran. Toa, amplifier, dan plang (papan peringatan) kurang lebih Rp10 juta,” kata Sunyoto dihubungi Pandangan Jogja, Sabtu (8/2).

Bantuan ini berasal dari penggalangan dana yang dilakukan melalui promosi seperti di media sosial. "Karena setiap program kita melalui promosi ya. Dari yang terkumpul dari promosi-promosi itu," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menjelaskan rencana ke depan mengenai bantuan jet ski untuk memudahkan evakuasi jika terjadi kecelakaan di laut. Namun, rencana ini perlu didiskusikan lebih lanjut.

“Tapi kami baru dalam tahap jajak pendapat, tes ombak seperti apa respons masyarakat apakah itu bisa direalisasikan atau tidak. Kita juga masih akan diskusikan mengenai SDM-nya,” ujarnya.

Berdasarkan penelusurannya, harga jet ski itu diperkirakan Rp30 juta hingga Rp150 juta. "Jet ski itu kalau kami browsing harganya itu ada bisa mulai dari Rp30 juta. Kalau harga jet ski baru berkisar antara Rp150 juta hingga Rp500 juta. Ada yang bekas harganya Rp30 juta hingga Rp150 juta,” kata Sunyoto.