Mie, Bubur, dan Nasi Ayam, 3 Besar Makanan Paling Sering Diorder Online di Jogja

Launching fitur GoFood PAS di A&M co Jogja. Foto: Dok. Istimewa

Mie menempati peringkat pertama makanan yang paling banyak dipesan oleh pelanggan GoFood di Jogja. Setelah itu disusul bubur ayam dan menempati peringkat ketiga adalah nasi ayam.

Namun, meski sudah jelas ingin makan apa, data-data GoFood menunjukkan konsumen masih menghabiskan waktu terlalu lama untuk pilih-pilih makanan.

“Mau makan apa, bolak-balik pilih resto, nimbang-nimbang biaya jasa ongkir dan jasa penanganan,” kata Vice President of Regions Gojek, Gede Manggala, saat peluncuran GoFood Pas di Jogja, Rabu (5/6).

Bertempat di A&M co Jogja, untuk pertamakalinya Gojek, bagian dari PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk (BEI: GOTO), meluncurkan inovasi barunya di GoFood, layanan online food deliverynya, melalui fitur GoFood PAS.

Ini adalah layanan paket hemat GoFood dengan harga yang pas Rp22 ribu sudah termasuk biaya kurir dan jasa penanganan.

Makanan paling populer di GoFood untuk kawasan Jogja. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Gede Manggala, Vice President of Regions Gojek mengatakan bahwa Gojek, secara konsisten mempelajari kebutuhan masyarakat dan perilaku pengguna untuk terus berinovasi.

Ide fitur GoFood PAS lahir dari tren pengguna GoFood yang rata-rata memilih tipe makanan lengkap yang mengenyangkan seperti olahan nasi dengan ayam maupun nasi goreng dalam kategori ‘budget meal’.

“Tidak hanya itu, kami juga melihat rata-rata nilai orderan di kategori tersebut ada di kisaran Rp22-25 ribu tergantung kota.”

“Dan inovasi GoFood PAS merupakan yang pertama di industri online food delivery di Indonesia, di mana pengguna dapat merasakan PAS kenyangnya, PAS hematnya dan PASti harganya. Selain menawarkan kurasi menu dengan pilihan harga akhir yang pasti, pengguna tidak perlu cemas karena GoFood PAS menawarkan harga all-in termasuk harga makanan, ongkir dan biaya penanganan,” lanjut Gede.

Suasana peluncuran fitur GoFood PAS di A&M co Jogja. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

GoFood PAS kini telah dapat dinikmati oleh pengguna di 13 kota di Indonesia, yaitu di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Jogja, Malang, Palembang, Semarang, Solo, Bandar Lampung, Pekanbaru, dan Makassar.

Di GoFood PAS, pengguna dapat melihat preferensi makanan berdasarkan: 1). Promo yang berlangsung; 2). Harga pas Rp22 ribu; 3). Rating resto; dan 4). Jenis kuliner, seperti aneka nasi, cepat saji, roti, bakmi, jajanan, dan lain-lain.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wisnu Hermawan mengatakan bahwa Gojek telah lama menjadi mitra sejati Dinas Koperasi, terutama sejak masa pandemi.

“Bagi kami Gojek ini sudah terbukti bisa membawa UMKM untuk istilahnya ngambang, kemampul saat pandemi. Sampai sekarang kita berusaha untuk terus berkolaborasi bagaimana membawa UMKM naik kelas.”

“Kami tentu sangat senang dengan inovasi-inovasi baru dari GoFood ini,” kata Wisnu yang ikut meresmikan peluncuran GoFood Pas di Jogja ini.

Suasana peluncuran fitur GoFood PAS di A&M co Jogja. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Salah satu resto favorit yang dapat ditemukan di GoFood PAS adalah Resto Nasi Telur Bahagia yang telah bergabung dengan GoFood sejak 2019.

Ahmad Maftuh Ihsan pemilik resto Nasi Telur Bahagia mengatakan bagaimana pemanfaatan teknologi digital seperti GoFood telah membantu usahanya terus berkembang, bahkan di saat pandemi di mana usaha kecilnya dapat bertahan dan meraih omzet 50%.

“GoFood tidak pernah berhenti berinovasi. Sejak ada fitur GoFood PAS di sebulan terakhir, jumlah pesanan menu hemat kami berhasil meningkat sampai dua kali lipat karena efektif menjawab kebutuhan masyarakat yang memang semakin gemar mencari menu-menu yang pas di kantong,” ujar Ihsan.