Nikah Massal di Dalam Pabrik di Kulon Progo, Mempelai Langsung Dapat Kerjaan

Konten Media Partner
27 Oktober 2023 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan pengantin melakukan ijab qabul di atas forklift di dalam pabrik. Foto: Fortais Sewon
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan pengantin melakukan ijab qabul di atas forklift di dalam pabrik. Foto: Fortais Sewon
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernikahan massal di Kulon Progo dilaksanakan di dalam gedung pabrik plafon milik PT Indofon di Sentolo, Kulon Progo, pada Kamis (26/10) kemarin. Nikah massal yang diselenggarakan Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Sewon, Bantul dengan PT Indofon itu diikuti oleh tujuh orang pasang pengantin.
ADVERTISEMENT
Ketua Fortais Sewon, Ryan Budi Nuryanto, menjelaskan bahwa proses ijab kabul dilakukan di dua lokasi, yakni di dalam ruang produksi yang berisi mesin-mesin produksi dan di atas forklift yang tingginya antara 3 sampai 4 meter.
Proses ijab kabul yang dilakukan di dalam ruang produksi mengandung filosofi bahwa setelah menikah para pengantin akan bekerja keras untuk saling membahagiakan satu sama lain. Sedangkan forklift dipilih sebagai tempat ijab kabul juga mengandung filosofi bahwa seberat apapun beban yang akan ditanggung saat berumah tangga itu akan terasa ringan jika dijalankan berdua.
“Ini pertama kali, bukan sekadar nikah di pabrik, tapi di ruang mesin dan di atas forklif,” kata Ryan Budi Nuryanto saat dihubungi pada Jumat (27/10).
Pasangan pengantin diarak menuju pabrik menggunakan forklift. Foto: Fortais Sewon
Selain itu, para mempelai juga langsung diberikan pekerjaan oleh pabrik tempat mereka menikah, bagi yang belum memiliki pekerjaan.
ADVERTISEMENT
“Ini yang istimewa, jadi buat yang belum punya pekerjaan enggak perlu pusing cari kerja lagi,” kata dia.
Adapun mahar dalam pernikahan tersebut adalah beras sebanyak 25 kilogram dan cincin perak 2 gram, serta seperangkat alat salat. Dipilihnya beras menjadi mahar dalam nikah massal ini karena situasi negara dan dunia yang tengah menghadapi krisis pangan, di mana harga beras kini semakin mahal.
“Ini menjadi keprihatinan kita, makanya maharnya 25 kilogram beras,” ujarnya.
Para pengantin peserta nikah masal di pabrik tengah foto bersama. Foto: Fortais Sewon
Total ada tujuh pasangan pengantin yang menikah dalam acara pernikahan massal ini. Acara nikah massal ini berlangsung meriah, dibuka langsung oleh Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat mulai dari Dandim hingga Kapolres.
ADVERTISEMENT
Nikah massal ini dilaksanakan sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda yang akan tiba pada 28 Oktober 2023 besok, serta peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kulon Progo yang ke-72.
“Kami akan terus menggelar kegiatan nikah bareng untuk membantu masyarakat yang kesulitan menikah. Kami sudah melaksanakan kegiatan ini sejak 2006, dan sampai sekarang sudah 16 ribuan pasangan yang jadi alumni acara Golek Garwo dan Nikah Bareng,” kata Ryan Budi Nuryanto.