Ojek Difabel Difabike Jadi Partner Gratis Ongkir UMKM SiBakul Jogja

Konten Media Partner
27 Februari 2024 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY bersama para driver Difabike, Selasa (27/2). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY bersama para driver Difabike, Selasa (27/2). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Dinas Koperasi dan UKM DIY (Diskop UKM DIY) melalui program SiBakul Markethub meluncurkan SiBakul Markethub Gratis Ongkir yang bekerja sama dengan Difabike, sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang logistik dan pemberdayaan difabel pada Selasa (27/2) di Kantor Diskop UKM DIY.
ADVERTISEMENT
Kepala Diskop UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memberikan pilihan tambahan bagi UMKM dalam pengantaran produk, sekaligus membantu meningkatkan penghasilan para driver difabel.
"Masuknya Difabike pada ekosistem SiBakul Markethub Free Ongkir memberikan pilihan tambahan bagi UMKM dalam pengantaran produk, sekaligus membantu para driver difabel mendapatkan penghasilan," ujar Siwi, sapaan akrabnya, Selasa (27/2).
Siwi menambahkan, program SiBakul Markethub adalah program yang disuport penuh oleh Dana Keistimewaan (Danais) Pemda DIY.
Sri Nurkyatsiwi (kiri) dan Triyono (kanan). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Pendiri Difabike, Triyono, mengatakan bahwa mereka menawarkan solusi logistik yang lebih efisien menggunakan kendaraan roda tiga sehingga mampu mengangkut muatan lebih banyak.
"Kami lebih efektif dan efisien. Dengan space yang kami miliki, pengiriman 100 paket bisa dilakukan sekali jalan," ujar Triyono.
ADVERTISEMENT
Program ini sebenarnya sudah berjalan sejak Juli 2023 silam. Sejak program ini berjalan hingga Desember 2023, ia mengatakan Difabike telah melayani 2.206 transaksi dengan total nilai ongkir senilai Rp 84.434.000.
Driver Difabike. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Kerja sama ini, menurutnya juga memberikan dampak positif bagi UMKM dan driver Difabike. UMKM terbantu dengan pilihan pengiriman yang lebih efisien dan hemat biaya, sedangkan driver Difabike mendapatkan penghasilan yang lebih stabil.
"Kami yang dulunya melayani tanpa tersistem sekarang tersistem dan bagian dari program pemerintah itu rasanya memang menjadi motivasi untuk para driver, dan secara omset udah jelas jadi sangat meningkat, meningkatnya drastis," kata Triyono.
Manfaat itu juga diakui oleh salah satu pelaku UMKM yang tergabung dalam program SiBakul Markethub Gratis Ongkir, Vynda. Dengan kapasitas angkut yang lebih besar membuatnya lebih mudah untuk mengirimkan pesanan-pesanan konsumen.
ADVERTISEMENT
"Difabike sangat membantu kami, terutama untuk pesanan dalam jumlah besar. Dengan gerobak besar di samping motor, semua pesanan bisa diangkut sekaligus," ungkap Vynda.
Kendaraan yang digunakan oleh Difabike. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Salah seorang driver Difabike, Tommy Syafi'i, mengaku bersyukur atas kerja sama dengan SiBakul Markethub. Kerja sama ini membantu meningkatkan ekonomi dirinya dan para driver lain, serta membuat mereka merasa dihargai.
Dalam satu hari, Tommy biasa mendapatkan 5-10 order pengiriman dan mendapat penghasilan perbulan lebih dari upah minimum di Kota Yogyakarta.
"Pendapatan lebih UMK, sekitar Rp 3,5 juta," ujar Tommy.