Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Omzet Pedagang Teras Malioboro 2 Anjlok, Pj Wali Kota: Fluktuasi Hal Biasa
27 September 2023 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menanggapi keluhan pedagang Teras Malioboro 2 terkait anjloknya pendapatan mereka setelah direlokasi dari lorong Jalan Malioboro pada Februari 2022 silam.
ADVERTISEMENT
Singgih mengatakan bahwa kondisi penurunan omzet pedagang sebenarnya tidak hanya terjadi di Teras Malioboro 2 saja.
“Saya kira fluktuasi itu hal yang biasa, dan di mana-mana sekarang sedang seperti itu. Kemarin saya juga melihat di Pasar Beringharjo juga ada keluhan seperti itu, Tanah Abang juga sama,” kata Singgih Raharjo kepada Pandangan Jogja, Rabu (27/9).
Meski begitu, Pemkot Yogya menurutnya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para pedagang di Teras Malioboro 2. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas tempat berjualan yang lebih representatif.
Misalnya, para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dulu berjualan di lorong Malioboro, kemudian ditata dan direlokasi sementara di Teras Malioboro 2. Nantinya, mereka akan dipindah lagi di tempat baru yang lebih representatif untuk aktivitas jual-beli mereka.
ADVERTISEMENT
“Nantinya akan difasilitasi tempat yang lebih propper,” kata dia.
Dengan tempat yang lebih representatif, maka pembinaan-pembinaan kepada para pedagang bisa lebih optimal dilakukan. Misalnya pembinaan terkait kualitas produk, cara pemasaran, pengemasan, manajemen keuangan, dan lain sebagainya.
“Yang pemerintah lakukan sekarang kan itu, sehingga pedagang kelasnya bisa naik, pendapatannya juga naik,” ujarnya.
Hospitality juga menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan pendapatan para pedagang. Sehingga, mereka bisa menjadi tuan rumah yang dapat melayani para wisatawan dan pembeli dengan baik.
“Ini kunci utama juga, termasuk untuk membuka pintu rezeki yang lebih lebar,” kata Singgih Raharjo.
Sebelumnya, pedagang Teras Malioboro 2 mengeluhkan turunnya omzet mereka setelah direlokasi dari lorong Jalan Malioboro. Para pedagang terutama yang memiliki lapak di area belakang, mengaku mengalami penurunan omzet sampai 80 persen.
ADVERTISEMENT
“Kalau bagian depan mungkin ini laku, cuma bagian tengah ke belakang itu omzetnya menurun sampai 80 persen dibandingkan sebelum kita dipindahkan,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Teras Malioboro 2 Tri Dharma, Arif Usman, saat ditemui pada Kamis (21/9) kemarin.