Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
One Pride MMA 83: Ikhsan Lani Menang TKO, Buka Jalan ke Perebutan Sabuk
13 Oktober 2024 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ikhsan Lani berhadapan dengan Andy Setianegara pada ajang One Pride MMA 83 di Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (12/10). Dia menang secara knockout (KO) dan membuka jalan ke perebutan sabuk bantamweight.
ADVERTISEMENT
“Target ke depan, ini kan menuju ke perebutan sabuk di kelas saya, bantamweight. Mereka (One Pride) mengatakan Insyaallah tahun depan. Sabuk ini sekarang dimiliki Gugun Gusman. Nanti dia akan bertanding, yang menang bakal melawan saya,” kata Ikhsan Lani saat ditemui Pandangan Jogja usai kemenangannya pada ajang One Pride MMA di GOR UNY, Sabtu (12/10).
Pukulan keras Ikhsan ke rahang Andy di ronde pertama membuat Andi tersungkur, dan wasit memutuskan hasil technical knockout (TKO). Dengan kemenangan ini, Ikhsan memperpanjang rekornya menjadi 3-0 sepanjang karirnya di One Pride MMA.
Kemenangan Ikhsan ini, menurutnya atas doa restu ibunya yang ada di kampung halaman, Wamena, Papua. Maka dari itu, hasil ini dipersembahkan kepada kedua orang tua, terutama ibunya, dan juga untuk keluarganya. Dia juga berterima kasih atas dukungan seluruh pendukungnya di seluruh Indonesia, terutama rekan-rekannya di Jogja, Batam, dan Kuningan.
ADVERTISEMENT
Ikhsan Lani adalah seorang fighter MMA yang merupakan minoritas di kampung halamannya karena dirinya adalah pemeluk agama Islam dan muslim yang taat. Dirinya begitu mengidolakan fighter UFC, Khabib Nurmagomedov.
“Kalau tadi sih memang rasa senangnya itu berkali-kali lipat. Saya lihat kiri, kanan, depan, belakang, mereka teriak ‘Ikhsan! Ikhsan!’, makin senang saya jadinya,” ucap Ikhsan.
Sebelumnya, perwakilan One Pride MMA, Max Metino, yang pernah berlaga di ajang internasional seperti ONE FC 10, saat technical meeting One Pride MMA di Loman Hotel Park Yogyakarta, Jumat (11/10), menyebutkan bahwa pertandingan antara Ikhsan Lani dan Andi Setia ini patut menjadi perhatian karena dua karakteristik petarung yang unik.
“Kita memiliki Ikhsan Lani, petarung lokal yang cukup terkenal karena viral setelah menunjukkan simpati terhadap Palestina. Ia akan berusaha mengalahkan seniornya, Andi Setia di bantamweight, yang dikenal dengan julukan 'Angryman' karena sering terlihat marah-marah,” ucap Max.
ADVERTISEMENT