news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Paguyuban Lurah Turut Lepas Kepergian eks Kapolda DIY, Beri Wayang dan Cerutu

20 Maret 2025 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan menerima kenang-kenangan dari para lurah. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Eks Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan menerima kenang-kenangan dari para lurah. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Paguyuban Lurah ‘Nayantaka’ Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut melepas kepergian eks Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, sore ini, Kamis (20/3) di Mapolda DIY. Suwondo yang menjabat 2 tahun 5 bulan sebagai Kapolda DIY kini dimutasi ke Aslog Polri.
ADVERTISEMENT
Pantauan Pandangan Jogja di lokasi, Irjen Pol Suwondo dan para lurah nampak bersalaman. Mereka juga menyanyikan lagu ‘Jogja Istimewa’ dan memberikan kenang-kenangan wayang dan cerutu kepada Suwondo. Terhitung ada sekitar 70-90 lurah dan/atau pamong, perwakilan kabupaten/kota yang hadir dalam pelepasan.
Para lurah menyanyi bersama dengan Kapolda DIY. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Ketua Paguyuban Lurah Nayantaka, Gandang Hardjanata, mengatakan kiprah Suwondo sebagai Kapolda periode 2022-2025 ini perlu diacungi jempol, sebab, komunikasi antara dirinya dengan Kapolda sangat dekat.
“Beliau sendiri punya program Jumat Curhat dan itu yang membuat komunikasi dengan kalurahan semakin dekat,” kata Gandang kepada Pandangan Jogja, Kamis (20/3).
Sebagai informasi, Jumat Curhat merupakan program rutinan tiap pekan yang mempertemukan warga kalurahan dengan kepolisian, termasuk Kapolda DIY. Tak hanya itu, angka kejahatan di DIY juga bisa terkendali, seperti pada kampanye tahun lalu.
Foto bersama para lurah dan pamong di DIY dengan Kapolda DIY yang baru Brigjen Pol Anggoro Sukartono. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
“Dulu tiap hampir malam minggu (ada kejahatan), sekarang kan sudah turun drastis. Pas kampanye Pileg, Pilpres boleh dikatakan nggak ada knalpot blombongan itu saja kan bisa kita nilai bahwa warga Jogja sudah berubah,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Paguyuban Bodronoyo lurah dan pamong Kulon Progo, Danang Subiantoro, menilai sosok Suwondo bahkan melebihi karakteristik sebagai orang Jawa.
“Pak Suwondo itu malah ngungkuli wong Jowo, tidak menyangka kalau orang Batak. Sopan santunnya luar biasa, itu yang harus kita tiru,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolda baru DIY, Brigjen Pol Anggoro Sukartono memperkenalkan diri kepada paguyuban itu.