Pak Jono Guru BK dan Sepeda Juang, Kenangan Manis Anies Baswedan di SMP 5 Yogya

Anies Baswedan mengenang Guru BK, sosok penting baginya semasa di SMP 5 Yogyakarta. Kegiatan Sepeda Juang yang diinisiasi Guru BK menjadi pengalaman tak terlupakan.

Anies Baswedan saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-72 SMP Negeri 5 Yogyakarta, Senin (24/7). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

SMP Negeri 5 Yogyakarta merayakan momen spesial dengan perayaan ulang tahun ke-72 sekolah bergengsi tersebut pada Senin (24/7). Acara tersebut tak hanya dihadiri oleh para siswa dan guru, tetapi juga kehadiran Anies Baswedan, salah satu Capres Pilpres 2024 yang merupakan salah satu alumni dari sekolah tersebut.

Dalam perayaan tersebut, Anies Baswedan berbagi kenangan manisnya selama masa SMP di Yogyakarta.

"Masa yang paling menyenangkan, pertemanan juga sampai persaudaraan, luar biasa, Saya masih ingat, saya masuk SMP tahun 82 dan lulus tahun 85. Di sekolah ini saya merasakan betapa pentingnya manfaat pendidikan untuk masa depan." Kata Anies Baswedan, Senin (24/7).

Anies Baswedan saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-72 SMP Negeri 5 Yogyakarta, Senin (24/7). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Selama di SMP Negeri 5 Yogyakarta, Anies bukan hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Ia menggambarkan betapa beragamnya pembelajaran yang ia dapatkan, baik itu dari segi akademik maupun organisasi.

"Ketika saya berada di Jogja pada masa itu, masih banyak pejuang kemerdekaan yang hadir. Kami sering mendapatkan kunjungan dari veteran dan pejuang kemerdekaan. Mereka berbagi cerita dan pengalaman hidup, yang membuat wawasan kami semakin luas," tambah Anies.

Salah satu momen berharga yang diingat Anies adalah kegiatan "Sepeda Juang" yang diadakan oleh sekolah.

Anies Baswedan berfoto bersama Pak Jono Guru BK (kiri pakai batik) saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-72 SMP Negeri 5 Yogyakarta, Senin (24/7). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Kegiatan tersebut melibatkan perjalanan sepeda dari SMP 5 Yogya ke daerah Bibis, Bantul. Anies mengungkapkan bahwa pengalaman itu memberikan wawasan yang tak terlupakan dan belajar tentang kepemimpinan serta organisasi dari sosok yang menginspirasi, yaitu Pak Jono, guru BK yang juga pembina OSIS.

"Pak Jono adalah pemimpin organisasi pertama sepeda juang ini. Beliau guru BK sekaligus Pembina OSIS yang mendampingi semua, termasuk ketika saya menyiapkan sambutan, beliau mengajari saya berbahasa krama karena waktu itu bahasa di sini memakai bahasa ngoko,” kata Anies.

Menurut Anies, pendidikan berkualitas dan guru yang inspiratif memiliki peran besar dalam membentuk karakter seorang individu.

Ia menegaskan bahwa momen ulang tahun SMP Negeri 5 Yogyakarta adalah kesempatan untuk mengingat kembali pentingnya pendidikan yang bermutu dan suasana belajar yang mendukung, agar generasi muda bisa tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Anies Baswedan saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-72 SMP Negeri 5 Yogyakarta, Senin (24/7). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Jono, Pensiunan Guru BK SMPN 5 semasa Anies Baswedan bersekolah di sana, yang memiliki nama lengkap Sudjono Ragil Santosa, yang hadir dalam acara tersebut, pun, memberikan kesaksian tentang Anies Baswedan.

"Sosok Pak Anies adalah sosok yang luar biasa," ujar Pak Jono dengan bangga.

"Dimulai dari sepeda juang, ternyata beliau bisa mengembangkan semangat itu. Patriotisme yang kita bina di SMP ternyata dilanjutkan waktu di PTN dengan menampilkan Tanah Merdeka, inspirasinya berasal dari Sepeda Juang di SMP 5."

Perayaan ulang tahun ke-72 SMP Negeri 5 Yogyakarta ini menjadi momentum bersejarah untuk mengenang masa-masa indah Anies Baswedan di sekolah tersebut.