Pak Kuwat untuk PDIP Perjuangan Semakin Kuat di Kabupaten Blitar

Pak Kuwat dapat dukungan dari 17 PAC PDIP Kabupaten Blitar. Foto: Istimewa

Sebanyak kurang lebih 50 orang yang mewakili 17 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Blitar, pada Kamis (12/5) pagi melepas Supriadi atau yang akrab dipanggil sebagai Pak Kuwat, untuk mengikuti Fit and Proper Test dalam pencalonan sebagai kandidat Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar yang diselenggarakan DPP PDIP di Jakarta.

Selain mengantarkan keberangkatan Supriadi, 17 PAC PDIP di Kabupaten Blitar juga menyampaikan pernyataan sikap dan komitmen dukungan penuh kepada Supriadi untuk menjadi Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar yang disampaikan secara lisan maupaun tertulis melalui Surat Pernyataan Dukungan yang ditandatangani oleh 17 perwakilan PAC PDIP Kabupaten Blitar.

Dalam rilis pers yang diterima redaksi sore ini, diterangkan bahwa Surat Pernyataan Dukungan tersebutadalah bentuk soliditas dan militansi serta harapan besar terhadap Supriadi yang biasa disapa akrab Pak Kuwat untuk dapat terpilih sebagai Ketua DPC Kabupaten Blitar.

“Hal ini merupakan bentuk gerakan riil untuk menjamin persatuan basis massa kedepan,” kata M. Shodik selaku pengurus PAC Kecamatan Garum, seperti tertera dalam rilis pers tersebut.

Rilis menerangkan bahwa Kepemimpinan di DPC PDIP Kabupaten Blitar kurang lebih hampir selama 1 (satu) tahun. Padahal, PDIP memiliki cita-cita untuk kembali merebut jajaran Eksekutif setelah kekalahan PDIP dalam mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Kabupaten Blitar tahun 2020.

Kekalahan dalam mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blitar pada Pilkada Kabupaten Blitar 2020 lalu, dijelaskan dalam rilis tersebut, merupakan tamparan keras serta memacu adrenalin semangat juang para kader untuk membangun gerakan yang lebih massif dan solid untuk bertarung di pesta demokrasi tahun 2024 nanti.

“Maka hal ini sangat diperlukan sosok pemimpin seperti Supriadi sebagai pimpinan partai yang mampu mengayomi dan merangkul semua kalangan baik di struktural partai atau simpatisan dan relawan dari masyarakat.”

Kapasitas dan Kharisma Pak Kuwat

Dukungan 17 PAC PDIP Blitar kepada Pak Kuwat atau Supriyadi. Foto: Istimewa

17 PAC PDIP Kabupaten Blitar menilai bahwa Pak Kuwat atay Supriadi memiliki kapasitas, kharismatik serta loyalitas yang sangat tinggi, sehingga sangat tepat untuk memimpin DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar.

Rilis juga menjelaskan bahwa keyakinan untuk kembali meraih suara terbanyak dari masyarakat untuk kemenangan PDIP sangat tinggi ketika DPC PDI Perjuangan dinahkodai oleh Pak Kuwat. Hal ini terbukti dengan adanya dukungan yang kuat, solid dan militan dari 17 PAC di Kabupaten Blitar untuk membesarkan Partai dibawah kepemimpinan Supriadi atau Pak Kuwat.

Rasa kekeluargaan dan kepedulian Supriadi juga dinilai merupakan modal dasar bagi seorang pemimpin.

“Supriadi memiliki rasa kekeluarga yang tinggi dan mampu membawa perubahan demi cita-cita partai” ujar M. Shodik.

Adapun Sunarko selaku pengurus PAC Kecamatan Srengat juga menyampaikan bahwa “Kami mendukung Supriadi sebagai Ketua DPC PDIP, karena beliau memiliki loyalitas yang sangat tinggi dan sangat tepat sebagai pemimpin”.

Kekuatan dan dukungan yang solid serta militan dari 17 PAC kepada Supriadi untuk menjadi pimpinan DPC PDIP Kabupaten Blitar dinimai menjadi modal besar bagi PDIP di Kabupaten Blitar kedepan.

Modal besar ini jika tidak dijadikan pertimbangan dan diakomodir dalam penentuan pemilihan ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar tentu akan menjadi tantangan tersendiri kedepan bagi PDIP di Kabupaten Blitar kedepan.

Potensi terjadinya perpecahan dan juga kegagalan PDIP dalam memenangkan dalam pesta demokrasi pada tahun 2024 maupun Pilkada kedepan di Kabupaten Blitar tidak terelakan lagi, jika kekuatan dan modal kesolidan dukungan dari 17 PAC kepada Supriadi untuk menjadi Ketua DPC di Kabupaten Blitar tidak dapat diakomodir dengan baik.

Pada akhirnya, apapun bentuk agenda DPC PDI Perjuangan di Kabupaten Blitar diniliai akan selalu mendapat dukungan penuh dari semua PAC dan garis massa untuk memperkokoh posisi partai di hati dan pikiran rakyat untuk mewujudkan perubahan yang diharapkan sesuai dengan visi, misi serta tujuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (Rls / Adv / YIA-1)