Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Pasar Kluwih Yogya Direvitalisasi, Telan Anggaran Rp 1,3 Miliar
1 Februari 2025 13:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pasar Kluwih di Kota Yogyakarta telah selesai direvitalisasi. Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, meresmikan pasar secara langsung, Jumat (31/1).
ADVERTISEMENT
Veronica mengatakan, proses revitalisasi pasar sudah dimulai pada Agustus hingga November 2024. Proyek revitalisasi ini dibiayai oleh APBD Tahun 2024 sebesar Rp 1,3 Miliar.
Revitalisasi pasar tersebut bertujuan meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan memberikan fasilitas bagi para pedagang serta masyarakat sekitar. Proyek ini juga didasarkan pada usulan dari masyarakat.
"Proyek ini merupakan hasil dari usulan masyarakat sekitar yang menginginkan pasar yang lebih layak. Dengan selesainya revitalisasi ini, pasar kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti area parkir yang lebih luas, toilet pria dan wanita, kamar mandi ramah difabel, kantor pengelola, ruang dagang yang tertata rapi, serta penerangan yang memadai," kata Veronica, Jumat (31/1).
Selain itu, fasilitas lainnya yang telah disediakan meliputi lahan dasaran bagi pedagang, Saluran Air Limbah (SAL), area parkir yang lebih luas, gazebo untuk tempat istirahat pengunjung. Selain itu ada toilet yang ramah difabel, serta jalur yang nyaman untuk berbelanja.
ADVERTISEMENT
Pihaknya menjelaskan, ada dua zona utama yang ada di Pasar Kluwih, setiap lapak memiliki luas 2,4 meter. Dua zona tersebut yakni zona basah yang menjual daging, sayuran, dan buah-buahan. Selanjutnya, ada zona kering yang menjual jajanan pasar, sembako, dan pakaian.
"Proses penataan pedagang, termasuk sosialisasi, pengundian lotre, dan pendaftaran, telah dilaksanakan sepanjang bulan Januari 2025. Kami juga membantu para pedagang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk memastikan data yang akurat dan transparansi dalam pengelolaan pasar," ujarnya.
Tak hanya itu, sebagai upaya modernisasi, Pasar Kluwih juga menggunakan sistem pembayaran e-retribusi, di mana pedagang menggunakan metode scan untuk membayar retribusi secara non-tunai melalui rekening BPD yang telah dibuka.
"Untuk mendukung sistem ini, 33 pedagang juga telah menerima Kartu Bukti Pedagang (KBP)," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dengan revitalisasi ini, Veronica berharap, Pasar Kluwih mampu menjadi pusat perekonomian yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Salah satu pedagang Pasar Kluwih Sumartopo mengungkapkan rasa terima kasihnya, karena pasar yang tadinya tidak teratur menjadi nyaman digunakan. "Terima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu kami, para pedagang, sehingga memiliki fasilitas seperti sekarang. Akan kami jaga dengan sebaik-baiknya. Semoga pedagang di Pasar Kluwih makin sejahtera," katanya.