Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pasien ODGJ di Yogya Raup Omzet Rp 5,9 Juta per Bulan dari Usaha Telur Asin
6 Agustus 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Purbayan, Kotagede, Yogya, Wasijan (55), sudah sejak 2022 menekuni usaha telur asin. Dengan modal awal Rp 250 ribu, saat ini omzetnya sudah di angka Rp 5,9 juta per bulan.
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan usahanya, Wasijan dibantu oleh keponakannya, Esti Kriswianti (45).
Usaha ini dijalani Wasijan sembari ia menjalani masa pengobatan di Puskesmas Kotagede I. Kegiatan usaha ini juga bagian dari pendampingan Puskesmas untuk menunjang masa pengobatannya.
“Sangat senang, ada kegiatan di rumah seperti ini,” ujar Wasijan, Senin (5/8).
Sementara itu, Esti bercerita bahwa awal mulanya mereka hanya mampu memproduksi 30 butir telur asin per hari. Saat ini, ia dan Wasijan sudah bisa memproduksi dan menjual 60 butir telur asin per hari.
“Sampai sekarang selalu habis. Bahkan Alhamdulillah sudah memiliki beberapa langganan,” kata Esti.
Satu butir telur asin mereka jual dengan harga Rp 3.300. Tak hanya dijual ke para pedagang, usahanya juga sudah merambah ke acara pernikahan atau hajatan.
ADVERTISEMENT
“Kami punya impian untuk maju dan dapat memperbesar produksi telur asin, tidak hanya 60 butir setiap harinya tetapi lebih dari itu dan dimudahkan rezekinya,” kata Esti.
Perawat Penyelia Puskesmas Kotagede I, Arif Sulistyanto, mengatakan bahwa program pelatihan itu diberikan oleh puskesmas untuk mengurangi kekambuhan pasien ODGJ.
Dengan berkegiatan dapat menumbuhkan pemberdayaan yang bermanfaat. Sehingga tidak membebani keluarga mereka,” kata Arif.
“Kami juga melakukan pelayanan kesehatan ke rumah. Sehingga bisa bertemu pasien dan keluarga,” ujarnya.
Live Update