Konten Media Partner

Pedagang-Jukir TPK ABA Malioboro: Minta Ada Tempat Relokasi Permanen

12 April 2025 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang dan juru parkir menyatakan sikap terkait pembongkaran TPK Abu Bakar Ali di kawasan Malioboro. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang dan juru parkir menyatakan sikap terkait pembongkaran TPK Abu Bakar Ali di kawasan Malioboro. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Sejumlah pedagang, juru parkir (jukir), hingga pelaku usaha lain di kawasan Tempat Parkir Khusus (TPK) Abu Bakar Ali berkumpul dan nyatakan sikap atas pembongkaran Taman Parkir Abu Bakar Ali, Jumat (11/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Pantauan Pandangan Jogja di lokasi, satu spanduk dibentangkan bertuliskan ’TOLAK PENGGUSURAN PARKIRAN ABA’ dengan cat merah.
Pengelola TPK Abu Bakar Ali, Doni Rulianto, mengatakan berdasarkan kesepakatan bersama, pelaku usaha terdampak pembongkaran ini menyatakan bahwa dirinya mendukung penataan tapi berharap dapat relokasi permanen terlebih dahulu sebelum lokasinya ini dibongkar.
“Kami tidak menolak penataan tapi ya berharap dapat tempat relokasinya dulu yang sekiranya bisa mempertimbangkan kesejahteraan ekonomi,” kata Doni ditemui di lokasi, Jumat (11/4).
Doni mengatakan ada sekitar 400 orang yang menggantungkan hidupnya di kawasan tersebut. Mereka terdiri dari 230 pedagang, 72 juru parkir aktif di bagian atas, serta sekitar 30 orang yang bekerja sebagai juru parkir, petugas kebersihan, dan keamanan di bagian bawah atau area Bespari Wisata.
Pedagang dan juru parkir meminta ada lokasi relokasi permanen terlebih dulu. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
“Untuk pedagang itu ada 230. Tapi kan di sini banyak, ada yang PKL-PKL, yang jualan ronde, jualan sate,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara menghitung mundur pembongkaran, pihaknya akan tetap berjualan sambil berharap adanya solusi. Sebab berdasarkan hasil audiensi, pedagang memang diberikan tempat relokasi, namun tempat tersebut adalah tempat transisi.
“Untuk pedagang itu selama masa transisi akan dipindahkan dahulu di Pasar Batikan kemudian nanti sambil dicarikan untuk tempat penggantinya. Kemudian yang juru parkir dan yang ikut dengan saya di kebersihan nanti akan dipecah-pecah untuk ditempatkan di parkir tepi jalan umum,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, TPK ABA rencananya akan dibongkar pada Senin, 14 April 2025. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, menyebut lahan eks taman parkir tersebut akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).