Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Pendiam & Sering Menyendiri di Tempat Kerja

Konten Media Partner
7 Desember 2023 15:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua terdakwa mutilasi mahasiswa UMY, Ridduan (kiri berpeci) dan Waliyin (kanan), saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sleman, Kamis (7/12). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Dua terdakwa mutilasi mahasiswa UMY, Ridduan (kiri berpeci) dan Waliyin (kanan), saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sleman, Kamis (7/12). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sidang lanjutan kasus pembunuhan dengan mutilasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan agenda pembuktian dari penuntut umum digelar di Pengadilan Negeri Sleman, Kamis (7/12).
ADVERTISEMENT
Dalam persidangan tersebut dihadirkan empat orang saksi, salah satunya adalah teman kerja terdakwa Waliyin, yakni Ahmad Musahal.
Dalam persidangan tersebut, saksi menjelaskan bahwa dirinya dan terdakwa Waliyin sama-sama bekerja di sebuah restoran seafood di Sleman. Di restoran tersebut, Waliyin bertugas sebagai tenaga logistik dengan job belanja bahan baku dan membersihkan kepiting.
Waliyin sendiri sudah bekerja di restoran tersebut sudah sekitar empat tahun. Namun, selama bekerja ia mengaku terdakwa hampir tidak pernah bercerita tentang masalah kehidupan pribadinya.
“Kesehariannya dia sering menyendiri dan pendiam,” ujarnya kepada Majelis Hakim, Kamis (7/12).
Beberapa kali ia juga mendapati Waliyin tengah mengonsumsi obat. Namun ia tak tahu obat apa yang dikonsumsi oleh terdakwa dan sakit apa yang diderita sehingga ia harus minum obat.
ADVERTISEMENT
“Saya pernah tanya kenapa minum obat terus, katanya kalau enggak minum dia merasa ndredeg, tremor,” ujarnya.
Saat terjadi kasus pembunuhan sendiri, Waliyin meminta izin kepada dia untuk izin libur. Alasannya untuk menjenguk pakdenya yang sedang sakit di Jakarta.
“Saya izinkan, saya percaya dia ke Jakarta,” kata dia.