Pemda DIY: Penetapan Hari Jadi DIY Akan Tingkatkan Ekonomi sampai ke Kelurahan

Konten Media Partner
7 Maret 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tugu Yogyakarta. Foto: Visiting Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Tugu Yogyakarta. Foto: Visiting Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penetapan Hari Jadi DIY yang diperingati setiap 13 Maret dinilai akan memberikan manfaat yang luas, salah satunya meningkatkan perekonomian masyarakat sampai ke level kelurahan dan kalurahan.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono.
Sebab, dengan adanya penetapan ini maka setiap tahun Hari Jadi DIY akan diperingati. Peringatan itu menurutnya bukan sekadar seremonial, tapi juga akan ada berbagai event yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Kan nanti peringatannya tidak hanya di level provinsi, tapi juga di kalurahan. Sehingga akan ada dampak pada seni, budaya, ekonomi kreatif, dan sebagainya terus bergulir salah satunya melalui event Hari Jadi DIY,” kata Beny Suharsono saat dihubungi Pandangan Jogja, Rabu (6/3).
Ilustrasi event Grebeg Bakpia. Foto: Visiting Jogja
Namun, manfaat penetapan hari jadi ini tidak sebatas pada hal-hal material. Hari jadi yang mengambil momen berdirinya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini menurutnya juga akan meneguhkan kembali nilai-nilai sejarah Jogja.
ADVERTISEMENT
“Meyakinkan bahwa pernah berdiri dan sampai sekarang masih ada Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai satu kesatuan yang menyatakan bergabung, itu kan nilainya,” ujarnya.
Rombongan Pemda DIY saat melakukan ziarah di Astana Kuthagede, Rabu (6/3). Foto: Pemda DIY
Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana. Menurutnya, hal ini bukan sebatas penetapan hari jadi bagi DIY, tapi juga menghidupkan dan melestarikan lagi aspek-aspek sejarah yang di dalamnya memuat perjuangan dan lika-liku perjalanan para leluhur DIY, termasuk dalam melawan penjajah.
‘Terutama kita ingin aspek-aspek perjuangan, aspek para pendiri Yogyakarta itu kan berjuang untuk bisa mendirikan DIY seperti apa itu kan tidak mudah sama sekali. Aspek pentingnya adalah bagaimana masyarakat Yogyakarta memahami sejarahnya, kemudian memahami semangatnya, dan juga memahami perjuangan DIY untuk kemerdekaan NKRI,” kata Huda Tri Yudiana.
ADVERTISEMENT