Konten Media Partner

Pemilik Buaya yang Sering Berjemur di Sungai Oya Gunungkidul Terungkap

3 April 2023 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buaya muara yang kerap terpantau berjemur di Sungai Oya setelah berhasil ditangkap. Foto: Dok. BKSDA Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Buaya muara yang kerap terpantau berjemur di Sungai Oya setelah berhasil ditangkap. Foto: Dok. BKSDA Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta menangkap seekor buaya muara sepanjang 138 cm di Sungai Oya, Kabupaten Gunungkidul, DIY pada Senin (3/4) siang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seekor buaya sedang berjemur di pinggir Sungai Oya, Gunungkidul, sempat viral di media sosial. Hal itu menjadi perhatian warganet, sebab bentang alam DIY bukanlah habitat bagi buaya muara.
Kepala BKSDA Yogyakarta, Lukita Awang Nistyantara, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa buaya tersebut berasal dari Stasiun Flora Fauna (SFF) Bunder yang letaknya tidak jauh dari Sungai Oya. Buaya tersebut menurutnya sudah hilang dari kandang sejak 23 Maret 2023 malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Namun, petugas baru menyadari bahwa buaya tersebut hilang dari kandang pada keesokan harinya saat akan memberi makan satwa. Diperkirakan hilangnya buaya tersebut karena tingginya curah hujan yang membuat air di kandang karantina sampai meluap.
ADVERTISEMENT
Petugas telah berusaha untuk mencari buaya muara yang hilang tersebut dengan cara menyusuri lokasi sekitar kompleks SFF Bunder dengan cara memancing menggunakan pakan. Penyisiran juga dilakukan dengan cara menyusuri Sungai Oya yang tidak jauh dari SFF Bunder. Namu proses pencarian itu tak membuahkan hasil.
Proses evakuasi buaya muara dari Sungai Oya, Gunungkidul. Foto: Dok. BKSDA Yogyakarta
Sampai pada seminggu setelah buaya itu hilang, pada 31 Maret 2023, seorang warga sekitar bernama Triyono yang sedang memancing di Sungai Oya melihat seekor buaya sedang berjemur di tepi sungai Oya. Mendapat laporan itu, petugas BKSDA Yogyakarta langsung datang ke lokasi untuk melakukan penangkapan satwa tersebut. Penyisiran dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BKSDA Yogyakarta, Polsek Playen, SAR Gading, dan relawan Manahati. Namun hingga sore hari buaya tersebut belum berhasil ditemukan.
ADVERTISEMENT
Baru pada Senin (3/4), buaya tersebut kembali terpantau sedang berjemur di pinggir sungai Oya sekitar pukul 09.00 WIB. Keeper SFF Bunder dibantu oleh petugas dari Polsek Playen kemudian berusaha menangkap dengan cara memancing buaya tersebut menggunakan ayam. Baru pada pukul 11.20 WIB, petugas berhasil menangkap dan mengevakuasi buaya tersebut.
Dengan adanya kejadian itu, Lukita Awang mengatakan bahwa BKSDA Yogyakarta akan melakukan perbaikan dan penyempurnaan kandang karantina pada SFF Bunder untuk mengantisipasi terjadinya masalah serupa di kemudian hari.
“Kami akan menata dan menyempurnakan kandang karantina. Stasiun Flora Fauna Bunder merupakan tempat transit satwa dan rehabilitasi satwa hasil serahan masyarakat maupun sitaan,” kata Lukita Awang Nistyantara, Senin (3/4).