Pemimpin Ponpes Waria Al-Fatah Yogya, Shinta Ratri Meninggal Dunia

Konten Media Partner
1 Februari 2023 12:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Ponpes Waria Al-Fatah Yogya, Shinta Ratri. Foto: Facebook Shinta Ratri
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Ponpes Waria Al-Fatah Yogya, Shinta Ratri. Foto: Facebook Shinta Ratri
ADVERTISEMENT
Pemimpin Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta, Shinta Ratri, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (1/2) pagi. Informasi dari Humas Ponpes Waria Al-Fatah menyebutkan, Shinta meninggal dunia karena serangan jantung.
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal dunia, Shinta yang juga dikenal sebagai aktivis HAM dan pionir transgender muslim di Indonesia itu sempat dirawat di RSUD Yogyakarta.
“Ibu Shinta Ratri telah meninggal dunia tadi pagi di RSUD Wirosaban. Informasi dari dokter, beliau meninggal karena serangan jantung,” tulis Ponpes Waria Al-Fatah melalui akun media sosialnya, Rabu (1/2).
Jenazah Shinta disemayamkan di rumah orang tuanya di Jagalan, Kotagede, bersebelahan dengan Masjid Al-Huda atau Kantor Kalurahan Jagalan Kotagede.
“Jenazah akan dimakamkan pukul 14.00 WIB di Pemakaman Semoya,” lanjutnya.
Shinta meninggal pada usia ke-60 tahun. Sepanjang hidupnya, dia dikenal sebagai tokoh waria berpengaruh yang pernah menerima sejumlah penghargaan. Salah satunya adalah penghargaan dari Front Line Defenders, sebuah organisasi perlindungan pembela HAM yang berbasis di Irlandia pada 2019 silam.
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut diberikan kepada para pembela HAM berisiko tinggi yang mengalami kekerasan. Shinta juga jadi salah satu orang yang mendirikan Ponpes Waria Al-Fatah pada 2014 silam di rumahnya di Kotagede.