Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Pemkab Sleman: Pasokan Gas Terganggu karena Cuaca Buruk, Tak Tahu Sampai Kapan
18 Februari 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pasokan gas atau elpiji 3 kilogram di Kabupaten Sleman mengalami gangguan. Salah satu pengecer di wilayah Godean, Sleman, mengaku tak mendapat pasokan gas seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
“Sudah kurang lebih sebulanan ini,” kata Sri saat Pandangan Jogja mendatangi tokonya, Senin (17/2).
Sementara itu, Eti, salah satu pemilik pangkalan yang berjarak kurang lebih 500 meter dari pengecer tersebut mengatakan pihaknya mengalami sedikit keterlambatan menerima pasokan gas elpiji. “Semingguan ini belum dikirim,” kata Eti.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, membenarkan adanya hambatan pasokan gas elpiji. Hal ini disebabkan karena kondisi cuaca buruk yang memengaruhi pelabuhan, seperti Semarang dan Cilacap.
"Untuk pasokan dan distribusi memang ada kendala dari pelabuhan baik Semarang maupun Cilacap dan lainnya dikarenakan kondisi cuaca yang mengakibatkan kapal sulit sandar," kata Rusmi dihubungi Pandangan Jogja, Senin (17/2).
Meski demikian, ia menyebutkan bahwa minggu lalu sudah ada kiriman gas, meskipun distribusinya belum sepenuhnya lancar. Gas dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) langsung didistribusikan ke agen-agen, yang kemudian mengirimkannya ke pangkalan.
ADVERTISEMENT
Pasokan di pangkalan pun langsung habis, baik untuk pengecer maupun konsumen yang membelinya langsung. "Karena kondisi beberapa saat lalu sempat terlambat, maka pasokan di pangkalan langsung habis ke pengecer maupun dibeli langsung oleh konsumen," terangnya.
Mengenai kapan distribusi gas akan kembali normal, Rusmi menyatakan bahwa belum ada informasi lebih lanjut, mengingat faktor cuaca yang sulit diprediksi.
"Belum ada info lebih lanjut untuk bisa kembali normal. Karena faktor cuaca yang sulit diprediksi," tambahnya.
Bagi konsumen yang membutuhkan pasokan gas, ia mengimbau untuk mencari pangkalan terdekat. Untuk membeli gas di pangkalan, syaratnya harus menggunakan KTP.
"Di Kabupaten Sleman ada sekitar 2.800 sekian pangkalan, datanya sudah kami release di web Perindag Sleman. Silakan untuk mencari di pangkalan terdekat. Semua konsumen harus menggunakan KTP," jelas Rusmi.
ADVERTISEMENT