Perayaan Waisak Dorong Ekonomi UMKM, Sandiaga: Kalau Bisa Tiap Minggu

Konten Media Partner
5 Juni 2023 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno memberi sambutan dalam perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6). Foto: Arif UT
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno memberi sambutan dalam perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6). Foto: Arif UT
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menghadiri puncak perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Sandi mengatakan acara tersebut telah membantu menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Sebab, acara yang diisi dengan penerbangan lampion perdamaian itu menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara.
"Tempat ini sangat penuh, saya tidak mendapat hotel di sini. Tingkat hunian kamar mencapai 100 persen, termasuk homestay dan balkondes," kata Sandi, Minggu (4/6).
Umat Budha merayakan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6). Foto: Arif UT
Keuntungan tersebut, lanjut Sandi, membuat banyak pelaku UMKM yang berharap acara puncak perayaan Waisak dapat digelar secara rutin setiap pekan.
"Teman-teman UMKM juga minta saya untuk menyampaikan kepada Ketua DPP Walubi Ibu Hartati Murdaya, kalau bisa Waisak diadakan tiap minggu,” ujarnya.
Mempertimbangkan potensi ekonomi tersebut, Sandi bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan sejumlah pejabat terkait lainnya menandatangani perjanjian untuk mengoptimalkan Candi Borobudur sebagai kawasan wisata religi.
Penerbangan lampion dalam perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6). Foto: Arif UT
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan potensi wisata kawasan Candi Borobudur dapat lebih dioptimalkan dengan memperhatikan aspek kesejarahan dan aspek spiritualnya sebagai pusat ibadah bagi umat Budha.
ADVERTISEMENT
“Aset ini benar-benar kami optimalkan untuk kesejahteraan masyarakat dan spiritualitas bagi kaum Budha di Indonesia maupun dunia,” kata Kartika.
Acara tersebut juga dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Siti Hartati Murdaya Poo dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.
Selain penerbangan lampion perdamaian, acara juga diisi dengan pertunjukan tari. Wisatawan yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara serta mengabadikan kemeriahan momen tersebut.