Konten Media Partner

Percasi DIY: Jogja Punya Banyak Atlet Catur Berbakat, tapi Kompetisinya Minim

12 Maret 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan turnamen catur antar-UKM yang diselenggarakan Guedi Sports Organizer. Foto: Diah/istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan turnamen catur antar-UKM yang diselenggarakan Guedi Sports Organizer. Foto: Diah/istimewa
ADVERTISEMENT
Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai Jogja punya banyak atlet-atlet catur potensial yang berbakat.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, kompetisi atau turnamen catur di Jogja saat ini masih sangat jarang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Litbang dan Pembinaan Pengda Percasi DIY, Agus Nugroho. Ia bilang, selama ini banyak atlet-atlet catur berbakat yang lahir dari Jogja, salah satunya adalah Muhammad Kahfi Maulana yang pada PON kemarin berhasil menyumbang 1 medali emas dan perak untuk DIY.
Sayangnya, kompetisi catur rutin di Jogja selama ini masih sangat jarang, sehingga atlet-atlet catur potensial jadi kurang mendapat wadah yang cukup untuk berkompetisi.
“Sementara untuk turnamen rutin itu memang sangat jarang, adanya paling kalau Pengda mengadakan,” kata Agus Nugroho, Senin (11/3).
Pertandingan turnamen catur antar-UKM yang diselenggarakan Guedi Sports Organizer. Foto: Istimewa
Turnamen-turnamen yang diselenggarakan Pengda itu misalnya Kejuaraan Daerah (Kejurda), POPDA untuk pelajar, dan PORDA yang merupakan level tertinggi di DIY.
ADVERTISEMENT
“Karena itu kita butuh turnamen-turnamen lain selain yang diadakan oleh Pengda, wajib itu,” ujarnya.
Dengan semakin banyak turnamen, maka akan ada semakin banyak wadah yang bisa jadi tempat para atlet tersebut mengasah kemampuannya. Turnamen-turnamen yang dibutuhkan bukan hanya untuk atlet senior, tapi juga untuk para pelajar supaya bisa jadi wadah penjaringan bakat juga.
“Karena ada satu pemain DIY yang sekarang baru berumur 9 tahun, sekarang sudah masuk di timnya PB sana, sampai sekarang sudah pindah ke Jakarta dia,” kata Agus.