Konten Media Partner

Pertamina Akan Sidak SPBU di Seluruh Indonesia Usai Temukan SPBU Curang di Jogja

21 November 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu SPBU di Jogja yang sedang diinvestigasi oleh Pertamina. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu SPBU di Jogja yang sedang diinvestigasi oleh Pertamina. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
PT Pertamina Patra Niaga akan memperluas inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh Indonesia setelah menemukan pelanggaran di salah satu SPBU di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). SPBU tersebut terbukti melakukan kecurangan dan telah dikenai sanksi penghentian operasi.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyebutkan bahwa langkah ini juga dilakukan sebagai persiapan periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang diperkirakan akan meningkatkan kebutuhan bahan bakar.
“Sidak telah dilakukan di Yogyakarta dan akan diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia, khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan pada Nataru nanti,” kata Heppy dalam keterangan resminya, Rabu (13/11).
Heppy menjelaskan bahwa temuan kecurangan SPBU berawal dari sidak yang dilakukan pada Selasa (12/11) silam. Selain SPBU yang telah disanksi, tiga SPBU lainnya di wilayah Yogyakarta juga sedang dalam proses investigasi.
“Di Yogyakarta ada satu SPBU yang sudah kami kenakan sanksi penghentian operasi dan terus kami evaluasi sanksinya karena terbukti melakukan kecurangan. Paralel, ada tiga SPBU di wilayah Yogyakarta yang juga sedang dilakukan investigasi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam sidak tersebut, tim Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan dan dinas terkait melakukan sejumlah pemeriksaan, seperti uji tera dan uji densitas, untuk memastikan kualitas dan kuantitas bahan bakar sesuai standar.
Heppy menambahkan, selama SPBU yang melanggar aturan dikenai sanksi atau masih dalam investigasi, Pertamina akan memastikan kebutuhan bahan bakar tetap terpenuhi dengan mengoptimalkan SPBU lain di sekitar lokasi.
Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan di SPBU atau memiliki keluhan terkait layanan bahan bakar.
“Apabila masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” ujar Heppy.