Konten Media Partner
Pertamina Cabut Alokasi BBM Subsidi di 2 SPBU Gunungkidul Selama 1 Bulan
27 Mei 2025 17:15 WIB
·
waktu baca 1 menitKonten Media Partner
Pertamina Cabut Alokasi BBM Subsidi di 2 SPBU Gunungkidul Selama 1 Bulan
2 SPBU di Gunungkidul dijatuhi sanksi pencabutan alokasi BBM bersubsidi selama 1 bulan karena terbukti menyalahgunakan QR code. #publisherstory #pandanganjogja
Pandangan Jogja



ADVERTISEMENT
Dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Gunungkidul, masing-masing di Kecamatan Playen dan Patuk, dijatuhi sanksi oleh Pertamina Patra Niaga karena terbukti melanggar ketentuan penyaluran BBM subsidi.
ADVERTISEMENT
Keduanya dikenai sanksi berupa pencabutan alokasi BBM subsidi selama satu bulan—SPBU di Playen untuk jenis Solar dan SPBU di Patuk untuk jenis Pertalite.
Pelanggaraan di SPBU Patuk terungkap melalui investigasi internal Pertamina, sementara pelanggaran di SPBU Playen diungkap berdasarkan laporan masyarakat dan aparat kepolisian.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa sanksi diberikan setelah sistem dan CCTV Pertamina mendeteksi penyalahgunaan QR Code.
“Untuk SPBU di Patuk, ditemukan satu QR Code digunakan untuk dua nomor polisi kendaraan. Sementara di SPBU Playen, kasusnya juga penyalahgunaan QR Code yang diungkap oleh pihak kepolisian,” kata Taufiq, Selasa (27/5).
Taufiq menambahkan, sepanjang Januari hingga April 2025, ada lima SPBU di wilayah Yogyakarta yang telah dikenai sanksi, dua di antaranya berada di Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
Pertamina memastikan pencabutan alokasi BBM subsidi di kedua SPBU tersebut tidak berdampak pada ketersediaan BBM di wilayah sekitar. Pasokan dialihkan ke SPBU terdekat agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Israel meluncurkan serangan ke sekitar Istana Kepresidenan di Suriah, Rabu (16/7). Serangan Israel diluncurkan ke beberapa kawasan di Damaskus. Kantor Kemhan Suriah dilaporkan mengalami kerusakan. AS pun minta Israel menghentikan serangan tersebut.