Perusahaan Aksesori Keamanan Kendaraan Yogya Bergabung dengan PAHAMI

Konten Media Partner
25 Februari 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PAHAMI Village di IIMS 2023. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
PAHAMI Village di IIMS 2023. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Perusahaan aksesoris keamanan kendaraan dari Yogya, Beligps.id, resmi bergabung dengan Perhimpunan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (Pahami). Hal itu ditandai dengan ikut sertanya beligps.id di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada 16-26 Februari ini di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Dan alhamdulillah, beligps.id langsung dapat booth pameran di Pahami Village di Hall B1. Kebaikan Sekjen PAHAMI Pak Irwan Kusuma yang membuat kami pemain baru bisa cepat bergabung dengan beliau,” kata Co-Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) Beligps.id, H. Sulistyo, dalam rilis yang diterima redaksi hari ini.
Beligps.id adalah perusahaan yang menjual layanan Global Positioning System (GPS) untuk keperluan keamanan kendaraan dan peningkatan produktifitas kendaraan. Bekerjasama dengan perusahaan hardware GPS terbaik di Eropa yakni Teltonika, beligps.id mengembangkan Internet of Things (IoT) yang memungkinkan pelaporan dari semua sensor yang dipasang di GPS bisa mendongkrak produktifitas perusahaan.
Booth beli
Menurut Sulistyo, pimpinan PAHAMI benar-benar ingin industri otomotif tanah air tumbuh usai mengalami tekanan sepanjang pandemi 2 tahun sebelulmnya.
ADVERTISEMENT
“Tagline BOOST di IIMS 2023 yaitu Bringing Opportunity for Otomotive Society Together, benar-benar kami rasakan suasana batin, semangat, dan praktik nyata selama, sebelum dan saat pameran IIMS ini. Kami benar-benar diterima dengan baik,” kata Sulistyo.
Sekjen PAHAMI, Irwan Kusuma (tengah berbatik) berfoto di IIMS 2023. Foto: Dok. Istimewa
Sementara, Sekjen PAHAMI, Irwan Kusuma menjelaskan bahwa PAHAMI selama 5 tahun ini menjadi satu-satunya perkumpulan usaha aksesori mobil di Indonesia yang bisa menyatukan seluruh pemain pengusaha untuk duduk bersama membahas masalah impor resmi atau impor ilegal, perpajakan, SNI, dan masalah regulasi dari pemerintah.
“Didirikan pertama 2016, kemudian kita membuat event yang kita namakan PAHAMI Village di IIMS tahun 2018. Tiap village diikuti oleh 30-40 partisipan waktu sebelum pandemi. Setelah pandemi sampai dengan sekarang diikuti sekitar 15 partisipan besar,” jelas Irwan Kusuma di rilis yang sama.
ADVERTISEMENT
Saat ini, PAHAMI dijelaskan Irwan, terdiri atas 89 anggota dari seluruh Indonesia dengan produk aksesori yang dijual aneka macam, dari skala pabrikan hingga custom handmade. Perkembangan aksesori mobil menurut Irwan sangat menyumbang pertumbuhan ekonomi dan serapan lapangan kerja di Indonesia
“Bayangkan market size aksesori di Indonesia dilihat dari produksi mobil per tahunnya itu sampai 5-10 persen,” kata Irwan.
Secara umum menurut Irwan, industri otomotif adalah salah satu sektor yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Hadirnya berbagai inovasi serta teknologi dari karya para pelaku industri membuka berbagai peluang serta kolaborasi antara para pemegang merek kendaraan bermotor dengan produsen aksesori.
“Pertumbuhan industri otomotif di tahun 2022 mencapai 7,35%, jauh diatas prediksi pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 5,44%."
ADVERTISEMENT
"Hal ini menandakan bahwa pemulihan di sektor otomotif jauh lebih cepat di tengah tantangan krisis global yang sedang dialami oleh semua negara, termasuk Indonesia. Kami berharap dengan diselenggarakannya IIMS 2023 dapat mempercepat pemulihan industri otomotif ke tahap sebelum pandemi,” kata Irwan Kusuma.