Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
PKG Ultah di Yogya: Ada Ruangan Khusus, Tak Memungkinkan Dicampur Pasien Umum
12 Februari 2025 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di hari ulang tahun (ultah) telah digelar serentak di seluruh Puskesmas di Kota Yogya, Selasa (11/2). Di Puskesmas Mergangsan disediakan ruangan khusus untuk PKG.
ADVERTISEMENT
Kepala Puskesmas Mergangsan, Risa Dhiana Permatasari, mengatakan pihaknya akan menyediakan ruangan khusus untuk program tersebut. Hal ini bertujuan memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak tercampur dengan pasien umum.
"Kami menyediakan ruangan khusus untuk melakukan cek kesehatan gratis ini, kebetulan pasien khusus Mergangsan itu banyak, kalau nanti dicampur sama pasien umum kayaknya tidak memungkinkan,” kata Risa ditemui usai kick-off PKG di Kota Yogya, Selasa (11/2).
Diakuinya, ada juga sejumlah tantangan, terutama terkait dengan lansia yang kesulitan mengakses aplikasi atau teknologi sehingga mereka menyiapkan personel khusus untuk membantu lansia.
"Kami menyiapkan SDM khusus untuk membantu mereka yang kesulitan mendaftar. Kami berharap, meskipun tantangan ada, semua bisa terlayani dengan baik," kata Risa.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan bervariasi sesuai dengan usia dan faktor risiko. Sementara itu, bagi peserta usia produktif, pemeriksaan difokuskan pada deteksi penyakit seperti hipertensi dan diabetes melitus (DM).
ADVERTISEMENT
Pada saat simulasi, pemeriksaan pada kategori lansia bahkan membutuhkan waktu hingga 1 jam lamanya. “Karena pemeriksaan untuk lansia harus lebih menyeluruh, seperti mata, gigi, dan telinga," ujarnya.
Sosialisasi mengenai cek kesehatan gratis ini terus dilakukan, mengingat jumlah pendaftar menurut Risa masih terbilang sedikit. Simulasi cek gratis juga akan dipublikasikan melalui sosial media.