Konten Media Partner

Polda DIY Akan Patroli di Warung Kelontong-Warmindo, Cegah Pembeli Tak Mau Bayar

12 Februari 2025 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan. Foto: Iqbaltwq/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan. Foto: Iqbaltwq/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Polda DIY akan mengintensifkan patroli di warung kelontong hingga warung makan Indomie (warmindo) guna mencegah kasus pembeli yang tidak mau membayar.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, setelah bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, dan perwakilan Keluarga Madura di Yogyakarta (KMY) di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (12/2).
“Patroli nanti bersifat stasional, misalnya petugas makan di warung kelontong atau duduk di warmindo. Sebelumnya, patroli dilakukan dengan sistem berkeliling, tetapi sekarang kami akan menetap di lokasi tertentu,” ujar Suwondo Nainggolan.
Ia menambahkan, menurut data yang ada, selama satu tahun terakhir terjadi sekitar 15 kasus pembeli yang tidak membayar di warung-warung di Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, tiga kasus terakhir telah masuk dalam proses hukum tanpa harus menunggu laporan masyarakat. “Kami selalu mencoba responsif terhadap laporan warga,” tambahnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Foto: Iqbaltwq/Pandangan Jogja
Sebagai langkah pencegahan jangka pendek, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menyebut ada dua Langkah yang dapat dilakukan. Pertama, Sultan HB X menganjurkan agar setiap warung mencantumkan tulisan “Bayar Tunai” guna memberikan kepastian hukum.
ADVERTISEMENT
“Perkara mau dibantu gratis, itu urusan individu, tetapi dengan aturan bayar tunai, secara hukum posisinya jelas,” tegasnya.
Kedua, jika terjadi pemaksaan atau pelanggaran lainnya, ia meminta agar kasus tersebut segera diproses sesuai hukum yang berlaku. "Supaya dengan begitu, kondisi ini tidak terjadi lagi. Keputusan ini bisa dilakukan segera," tutup Sultan HB X.