Konten Media Partner

PPN 12% Cuma untuk Properti Mewah, REI DIY Yakin Penjualan Rumah Naik 20%

8 Januari 2025 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perumahan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perumahan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyambut positif kebijakan pemerintah terkait Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen hanya berlaku untuk barang mewah.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini diharapkan bisa tetap menjaga tingkat daya beli masyarakat, terutama di sektor perumahan.
Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur, dalam konferensi pers hari ini, Rabu (8/1), menegaskan bahwa kebijakan tersebut dapat memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan pasar properti di wilayah DIY.
“Kebijakan pemerintah ini tentu akan menambah kepercayaan diri kami selaku pengembang perumahan khususnya di DIY untuk tumbuh 20 persen dari sisi penjualan di tahun 2025 setelah di tahun 2024 turun sekitar 10 persen,” kata Ilham Muhammad Nur.
Meski demikian, untuk mencapai target tersebut menurutnya masih dibutuhkan banyak dukungan dari pemerintah.
“Seperti perpanjangan PPN DTP (PPN Ditanggung Pemerintah), kemudahan perizinan dan dukungan-dukungan lain terhadap ekosistem perumahan,” ujarnya.
Untuk mencapai target ini, DPD REI DIY juga akan menggelar Property Expo pada 23 Januari hingga Februari 2025 di Pakuwon Mall Yogyakarta. Pameran ini akan menghadirkan berbagai pilihan properti yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus menjadi ajang konsultasi mengenai legalitas kepemilikan properti.
ADVERTISEMENT
DPD REI DIY berharap kebijakan PPN 12% dapat menjadi langkah strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan sektor properti di Yogyakarta, yang selama ini masih menghadapi tantangan pemulihan pasca-pandemi.
“Kami berharap pameran ini dapat menjadi ajang yang kredibel bagi masyarakat yang sedang mencari rumah di Yogyakarta, mengingat anggota REI DIY yang mengikuti pameran ini sudah teruji secara kapasitas sebagai developer yang andal dan teruji dari sisi keamanan legalitas perumahan yang dikembangkan,” kata Ilham.