PPnBM Dihapus, Penjualan Mobil di Jogja Naik Siginifikan Dealer sampai Kewalahan

Konten Media Partner
13 April 2021 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbandingan muka Suzuki XL7 dan Ertiga Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Perbandingan muka Suzuki XL7 dan Ertiga Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
Kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mulai dirasakan dampaknya oleh dealer penjualan mobil di Jogja. Sebulan setelah kebijakan itu diterapkan, dealer-dealer di Jogja mulai kebanjiran pesanan sehingga membuat tingkat penjualan mobil naik signifikan dan membuat dealer di Jogja sampai kewalahan karena stok habis.
ADVERTISEMENT
Kepala Cabang Sumber Baru Suzuki Yogyakarta, Andri Prasetyo, mengatakan bahwa penjualan unit mobil untuk seluruh grup mengalami peningkatan sekitar 70 persen dari bulan sebelumnya. Peningkatan signifikan ini menurutnya terjadi karena konsumen yang awalnya memilih menunda pembelian dan menunggu sampai kebijakan tersebut diterapkan, akhirnya berani mengambil keputusan.
“Karena sebelumnya kan masih wait and see, sekarang masyarakat sudah lega untuk beli,” kata Andri Prasetyo ketika dihubungi, Senin (12/4).
Adapun produk Suzuki yang paling laris setelah diterapkannya relaksasi PPnBM di antaranya XL7 dan diikuti oleh Ertiga. Bahkan, mereka sampai kewalahan untuk memenuhi permintaan XL7 Alpha yang merupakan tipe tertinggi XL7 karena saat ini stok di dealernya habis.
“Jadi sedikit harus bersabar, semoga sih bisa kita penuhi sebelum lebaran. Artinya, waiting list kita sekarang banyak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mempertahankan tren positif ini supaya tidak kehilangan momentum, Andri mengatakan timnya telah mempersiapkan sejumlah strategi, terutama untuk tim pemasaran. Salah satunya, mereka akan menawarkan sejumlah promo sepanjang bulan Ramadhan dan terus menggencarkan promosi.
Supervisor Pemasaran Dealer Honda Tugu Yogyakarta, Budi Utomo. Foto: Widi Erha Pradana.
Supervisor Pemasaran Dealer Honda Tugu Yogyakarta, Budi Utomo, mengatakan penjualan di tempatnya juga mengalami kenaikan sekitar 25 sampai 30 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Peningkatan ini menurut dia karena sudah adanya kepastian regulasi, terutama kejelasan besarnya penurunan harga.
“Jadi konsumen sudah mau atau berani ambil keputusan,” kata Budi Utomo saat dihubungi.
Adapun beberapa produk dari Honda yang penjualannya paling laris setelah diterapkan relaksasi PPnBM di antaranya Brio, HRV, CRV, serta City Hatchback. Meski ada tren positif, namun dealer menurutnya tetap harus menyiapkan strategi untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan penjualan, terutama setelah kebijakan relaksasi ini berakhir.
ADVERTISEMENT
“Sudah kita antisipas dari awal, karena aturannya kan per tiga bulan berubah. Intinya momen ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk terus mendongkrak penjualan,” kata dia. (Widi Erha Pradana / YK-1)